Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam. (FT/DOK)

TRENGGALEK | duta.co — Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk-KB) dengan inovasi program Gelas (Gerakan Lansia) Mempesona Hati, berhasil meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, H Samsul Anam.

Disampaikan Samsul Anam, lanjut usia (lansia) yang mencapai usia 60 tahun ke atas dengan permasalahan kesehatan kompleks, hendaknya memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan. Kepedulian terhadap kesehatan yang rendah pada lansia dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih berat. Penanganan penyakit ini tentunya membutuhkan biaya yang besar.

“Untuk itu tepat pemerintah daerah melalui puskesmas Trenggalek menghadirkan program inovasi yang dibentuk sejak tahun 2016 untuk mengatasi permasalahan yang ada,” ucapnya, Kamis (20/9/2018).

Angka harapan hidup bagi lansia di Trenggalek menurutnya telah dijawab melalui program inovasi ini dengan terdapat enam kegiatan yang tidak lepas dari fungsi puskemas, yaitu promotif, preventif dan kuratif.

“Program inovasi ini dilaksanakan secara bertahap, yang dimulai dari Gelas Perak (Gerakan Lansia Sehat Perluas Akses Layanan), Gelas Timah (Gerakan Lansia Sehat Tinjau ke Rumah), Gelas Granit (Gerakan Lansia Sehat Gigi Bersih dan Rapi Kini hingga Nanti), Gelas Bezi (Gerakan Lansia Sehat Beri Layanan Gizi), Gelas Emas (Gerakan Lansia Sehat Energik, Mandiri, Aktif dan Semangat), Gelas Perunggu (Gerakan Lansia Sehat Persingkat Waktu Tunggu),” terangnya sambil mengingat program yang tergolong baru ini di Trenggalek.

Dia  menyampaikan rasa syukur dan bangga bahwa Inovasi “Gelas Mempesona Hati” dari Puskesmas Trenggalek terpilih sebagai menjadi Top 99 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan dan RB Tahun 2018.

“Inovasi ini menjadi sangat menarik dan berbeda karena sasarannya adalah para lanjut usia yang sebelumnya mungkin tidak menjadi hal prioritas dalam penanganan kesehatan bagi rakyat Trenggalek,” imbuhnya.

Ia beserta Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendukung baik secara aktif maupun pasif, agar inovasi ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan. Hal ini juga dapat menjadi motivasi untuk menumbuhkan inovasi pelayanan publik di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya yang menyelenggarakan pelayanan publik.

“Silakan Pemkab terus menggalang inovasi ini agar perwujudan masyarakat yang sejahtera dan sehat bisa dinikmati,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry