TRENGGALEK | duta.co — Koperasi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, seyogyanya bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis. Skala usahanya pun harus bisa mengalami lompatan kemajuan dengan bantuan teknologi mutakhir. Apalagi jaringan internet di kabupaten yang dikenal dengan Pantai Prigi itu sudah memakai 4G.
Hal ini dikatakan H Mugiyanto, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek di Hari Koperasi Nasional ke-71. Dia berharap masalah perkoperasian Di Trenggalek bisa mengikuti zaman, di mana perubahan di segala lini tengah berjalan dengan cepat dan koperasi harus bisa mengikuti perubahan itu.
“Agar tetap sesuai sendi koperasi kita yakni milik rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat,” ucapnya, Minggu, (15/7/2018).
Menurut dia, saat ini koperasi berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi, apalagi Trenggalek sebagian besar warganya adalah petani, nelayan dan pedagang. Koperasi tentu punya andil dalam peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).
Meski mengalami peningkatan, hal tersebut dirasa belum cukup. Menurutnya, koperasi perlu melakukan lompatan-lompatan inovasi ke depannya.
“Yang kita inginkan adalah sebuah lompatan melalui pola inovasi,” tandasnya.
H Mugiyanto, biasa disapa Kang Obeng, melanjutkan, koperasi sudah selayaknya menjadi tempat belajar para anggotanya mengenai marketing dan variasi produk. Beberapa lembaga koperasi di bawah naungan ormas pun juga melakukan langkah kreatif bersaing dengan pengusaha ritel modern.
“Kita kembangkan terus koperasi, kumpulkan pengetahuan dan informasi terkini dan juga mengembangkan keterampilan baru di antara anggota anggota koperasi,” ujarnya.
Politisi asal Demokrat ini menambahkan, unit usaha koperasi juga perlu belajar terhadap koperasi yang telah berkembang. Dalam hal ini, ia mencontohkan koperasi nelayan, koperasi NU dan lainnya.
“Kita harus mulai ke arah itu. Koperasi harus mulai masuk ke arah-arah seperti itu,” tuturnya.
Ia mengatakan, perkembangan internet telah mendobrak batas-batas usaha. Internet memungkinkan pelaku usaha bergerak lintas wilayah dengan cepat. Saat ini, ujarnya, Trenggalek sendiri sudah beredar jaringan 4G sehingga harusnya akses internet di sini lebih cepat dan benar-benar masuk ke era globalisasi berkat perkembangan teknologi internet tersebut.
“Trenggalek 4G lho jaringannya, maka manfaatkan,” tegasnya.
Mugiyanto mendorong agar koperasi di Trenggalek bisa belajar kepada koperasi-koperasi yang berhasil di luar daerah yang kini menjadi pemain besar di level, lokal, regional maupun global.
“Dalam kondisi seperti ini menjadi sangat penting kita juga belajar dari yang terbaik di dunia. Mari kita lihat bersama contoh-contoh terbaik yang namanya koperasi dari seluruh penjuru tanah air,” pungkasnya. (ham)
