TRENGGALEK | duta.co — Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, H Mugiyanto, mendukung Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo, yang mulai membangun pelabuhan baru di Prigi Kecamatan Watulimo sebagai pelabuhan dagang dan sarana pendukung nantinya di Jalan Lintas Selatan, Malang-Yogjakarta.
Apalagi, menurut pria yang juga ketua partai Demokrat ini, Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, jelas akan mengawal proyek besar tersebut, dikarenakan dinyatakan secara real qount terpilih sebagai Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.
“Semua dokumen sudah lengkap dan pelaksanaan pembangunan juga telah dilakukan, sehingga secepatnya pelabuhan ini akan jadi dan bisa menunjang akses JLS yang akan mendapat pengawalan wagub kita nanti untuk pengembangannya,” tuturnya.
Menurutnya, pengawalan itu memang relevansinya ada, karena Emil sedianya akan dilantik sebagai wakil gubernur pada tahun 2019 awal bulan dan kewenangan pelayaran dan pelabuhan itu ada di tangan pemerintah Provinsi Jatim sebagai kepanjangan dari pemerintah pusat.
“Mas Emil sudah berjanji saat masa kampanye akan tetap mengawal pembangunan pelabuhan Prigi,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mugiyanto yang juga Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek menuturkan, pelaksanaan pembangunan harus tetap memiliki perencanaan yang disesuaikan dengan tata ruang wilayah sehingga hasilnya benar-benar terukur, tidak berdampak negatif terhadap sektor pembangunan lain.
Dia mengapresiasi langkah cepat Gubernur Soekarwo yang telah dari awal membahas rencana pembangunan pelabuhan nasional di Prigi Trenggalek bersama PT Pelindo.
“Memang kondisi calon lokasi pelabuhan nasional di Prigi Trenggalek sudah dibutuhkan, namun seiring berprosesnya sosialisasi di masyarakat, maka agak tersendat walau tetaplah lancar prosesnya,” tandasnya.
Dikatakannya, jika pelabuhan dagang nasional ini jadi, maka secara eksplisit banyak pihak yang diuntungkan demi memajukan perekonomian warga Trenggalek.
“Kalau kami justru menginginkan jangan hanya pelabuhan nasional, tapi infrastruktur yang akan mendukung kawasan kota mandiri di Prigi juga bisa terwujud,” pungkasnya. (ham)
