KEDIRI| duta.co -Bencana datang tanpa diundang terasa pilu bagi Siti Rofiah (42) dan Nurudin (81), pemilik dua rumah tinggal berdampingan warga RT. 01 RW. 05 Lingkungan Boto Lengket Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto, pada Sabtu lalu.
Usai hujan angin, tiba – tiba rumah Siti ambruk dan sebagian roboh ke rumah milik Nurudin.
Bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri, disampaikan melalui tim BPBD dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari – hari bagi dua rumah mengalami bencana. Terasa sedih, karena Siti hidup sebatang kara dan mengalami gangguan jiwa. Demikian juga Nurudin,menghabiskan hidupnya di kursi roda atas sakit stroke telah lama diderita.
Bila Nurudin, hanya bisa menangis, saat Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri, Adi Sutrisno menyerahkan bantuan langsung. Sementara Siti telah puluhan tahun mengalami gangguan jiwa karena ditinggal Mohamad Irin dan Bagus, suami dan anak semata wayang, hanya bisa tersenyum layaknya orang gangguan jiwa lainnya.
“Kami mewakili pemerintah kota, sesuai perintah Bapak Walikota untuk segera memberikan bantuan, melakukan rehabilitasi rumah dan membawa Ibu Siti Rofiah untuk dibantu pengobatan di RS. Jiwa Lawang,” jelas Adi Sutrisno.
Usai memberikan bantuan, puluhan Relawan Bencana Alam dibantu warga, kemudian gotong royong membersihkan rumah Siti telah rata dengan tanah.
“Kami sudah sampaikan ke pihak terkait untuk membantu pengobatan dan perbaikan rumah kedua orang ini,” jelas Mujono, anggota DPRD dari Partai Hanura turut memberikan bantuan.
Dari keterangan keluarga, didapat keterangan jika rumah milik Siti telah lama rapuh. Selama ini, dirinya hidup sebatang kara hanya berharap bantuan dari warga yang peduli.
“Sedang kami proses, termasuk melakukan pendataan identitas kepada ibu Siti. Selama rumah diperbaiki, beliau akan menjalani perawatan medis,” terang Kepala Pelaksana BPBD, Syamsul Bahri melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik. (nng)
