TRENGGALEK | duta.co — Diduga mengalami depresi, Sukijo (60) warga Dusun Pesu, Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (7/12).

Korban pertama kali ditemukan Sumiran (saksi) yang merupakan menantu korban. Namun dengan kondisi mengenaskan, mengantung dengan leher terikat tali tampar yang diikatkan di pohon manggis.

“Memang benar telah terjadi orang bunuh diri dengan cara gantung diri. Dugaan sementara korban mengalami depresi,’’ ucap Kasubaghumas Polres Trenggalek, Iptu Supadi.

Dipaparkan Iptu Supadi, berawal pada Jumat (7/12/2018) korban berpamitan dengan istrinya Katiyem untuk buang air besar di jamban yang lokasinya di belakang rumah.

Karena lama dan tak kunjung pulang, akhirnya Katiyem berupaya mencari suaminya. Setelah dicari tidak ketemu, kemudian ia menghubungi Sumiran atau menantu korban dan Nyadi.

Proses pencarian pun dilakukan, setelah beberapa saat kemudian korban ditemukan. Namun korban sudah dalam kondisi mengenaskan, menggantung di sebuah pohon manggis di kebun milik Ngadi warga setempat.

Kemudian kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kampak. Menurut keterangan keluarganya,  korban beberapa hari sering murung, tidak banyak bicara dan diduga mengalami tekanan psikologi.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan unsur pidanan dan disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri,’’ pungkas Supadi. (yon/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry