SURABAYA | duta.co – Untuk membuka dan meningkatkan wawasan di bidang hukum, Departeman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Akademi TNI Angkatan Laut (Depiptek AAL) menggelar Workshop Mata Kuliah Hukum yang diikuti para dosen mata Kuliah Hukum di bawah binaan Depiptek AAL yang digelar di Gedung Galasa, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (4/8).
Kepala Departeman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Akademi Angkatan Laut (Kadepiptek AAL), Letkol Laut (KH) Ir. Said Masykur, M.A.P. mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) membuka acara Workshop Dosen Hukum AAL kali ini.
Pada Workshop hukum yang diikuti 16 dosen ini, Depiptek menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Kepala Dinas Hukum Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V), Letkol Laut (KH) Harjanto, S.H., M.H. dan Dr. Umi Salamah, S.Pd., M.Pd. dari AAL.
Menurut Kadepiptek, keberadaan kita disini bukan tanpa alasan, Depiptek AAL sebagai salah satu deperteman yang membina beberapa mata kuliah dasar, bertanggungjawab untuk melaksanakan semua program kegiatan dan anggaran yang dipercayakan pimpinan AAL.
Salah satunya, lanjut Said, adalah Workshop dosen mata kuliah Hukum yang berada di bawah binaan Depiptek. kegiatan ini tambah Said, selain bertujuan untuk melaksanakan program kerja dan anggaran Depiptek, disisi lain juga sebagai upaya pengembangan kelanjutan (Continual Improvement) proses belajar mengajar kepada taruna khususnya mata kuliah hukum.
Hal ini, imbuhnya, sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain melaksanakan koordinasi terkait pembelajaran mata kuliah hukum di AAL yaitu, pembuatan dan penyempurnaan paket instruksi dan materi ajar, pembuatan powerpoint presentasi, penerapan media pembelajaran hukum dan pembuatan video pembelajaran hukum.
Pada acara workshop tersebut, nara sumber pertama Kadiskum Lantamal V, membahas materi tentang Hukum Humaniter dan narasumber kedua, Dr. Umi membahas materi tentang Media Pembelajaran. (nzm)
