Tim Densus 88 saat melakukan penggrebekan di salah satu rumah warga di Perumahan Tambak Yudan, Kelurahan Kebonagung, Kota Pasuruan. (Foto duta.co/abdul aziz)

PASURUAN | duta.co – Paska penggeledahan di Dusun Kalitengah Baru, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (14/5/2018) sore, tim Densus 88 tak mau kecolongan adanya aksi terkait terduga teroris lainnya, seusai terjadinya ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja, Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo dan di depan Mapolrestabes Surabaya.

Kali ini tim Densus 88 Antiteror menggrebek sebuah rumah warga terduga yang masuk jaringan teroris berinisial SK (38), warga Perumahan Tambak Yudan, blok O, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Disinyalir terduga ini mendapatkan aliran dana dari terduga teroris lainnya.

Penggrebekan yang cukup senyap ini, tak diduga. Tim Densus yang berjumlah belasan orang ini, langsung membawanya menuju ke Mapolda Jatim. Usai penggrebekan yang tak diduga tersebut, membuat warga sekitar perumahan tersebut, gempar dan tak menyangka kalau ada tetangganya dibawa oleh tim Densus 88, lantaran diduga masuk jaringan teroris.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggrebekan terduga teroris di kawasan perumahan Tambak Yudan.”Tadi ada warga yang digrebek. Tapi apa persoalannya kami tidak tahu persis, karena bukan kewenangan kami. Silahkan saja konfirmasi ke Densus 88,” jelasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry