GRESIK | duta.co — Suasana di rest area 725, Surabaya-Jakarta, tepatnya di perbatasan Gresik-Sidoarjo, Rabu (3/4/2024) benar-benar panas. Meski mendung kadang menutup sinar mentari, tapi pukul 09.00 wib suasana di tempat peristirahatan itu, masih sangat gerah.

“Mana Pak tempat penukaran uang baru?,” demikian seorang laki-laki bersama istri dan 2 anaknya.

Satpam Rest Area itu menjelaskan, bahwa, kabar resmi ke pengelola tempat ini, tidak ada. “Tapi kabarnya jam 09.00. Tempatnya di sini, cuma di mananya kami tidak mengerti,” jawabnya.

Antrean lumayan panjang. Sejak pagi sekitar pukul 07.00 sejumlah kendaraan sudah parkir di lokasi tersebut. Ada plat S (Jombang, Mojokerto, Lamongan) ada juga plat W (Sidoarjo, Gresik). “Itu Surabaya. Sebagian memang kendaraan pengguna jalan tol. Tetapi tidak sedikit warga sekitar lokasi,” tegas keamanan rest area kepada duta.co.

Menurutnya, kalau memang penukaran uang ini untuk pengguna jalan tol, mestinya tidak usah masuk TikTok atau medsos lain. “Ini malah kita gak tahu. Tahunya kok banyak warga sekitar ikut datang. Mereka lewat jalan tikus yang biasa dipakai para pekerja,” tegasnya.

Salah seorang penukar uang baru, menjelaskan, bahwa kebijakan bank sekarang sangat terbatas. Beda dengan tahun sebelumnya.

Hal yang sama disampaikan salah seorang yang mengaku dari BRI. Maklum mobilnya berstiker BRI. “Karyawan juga terbatas. Sementara animo masyarakat makin besar. Hari ini saya mau pantau di Malang. Di sini, minggu kemarin malah ada yang antre dari jam 12 malam,” tegasnya.

Salah seorang karyawan Indomaret mengaku juga akan ikut antre tukar. “Ini sudah jam 09.00 lebih tapi belum datang banknya,” ujarnya.

Menurutnya, banyak orang rela kepanasan di sini, ketimbang tukar di jalan. “Pertama tukar di jalan itu kena potong 5 sampai 10 persen. Kedua, kalau di sini tanpa potongan. Bersih dari riba,” tegasnya sambil tertawa. (sov)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry