SURABAYA | duta.co  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan bahwa Debat Pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 pertama diselenggarakan di Dyandra Convention Hall Surabaya pada Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 18.30 Wib akan mengambil tema tentang kesejahteraan rakyat Jawa Timur.

Anggota KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan bahwa debat pertama kandidat Pilgub Jatim persiapannya sudah matang. Hal ini berdasar hasil rapat fasilitasi dengan tim perumus, tim panelis, venue (tempat), tim kampanye pasangan calon dan teman-teman televisi baik penyelenggara maupun bukan penyelenggara debat pertama.

“Karena sifatnya hanya dialogis sehingga KPU Jatim meminta masing-masing paslon tidak perlu mengerahkan massa dalam jumlah besar karena panitia tidak menyediakan tv plasma di luar gedung. Tiap paslon kami batasi membawa 150 orang saja,” ujar Gogot Cahyo Baskoro, di kantor KPU Jatim, Senin (9/4/2018)

Diharapkan, masyarakat tidak usah memaksa datang ke lokasi siaran tapi cukup melihat debat pertama kandidat  Pilgub Jatim melalui televisi baik di rumah atau di tempat yang lain. Dua stasiun radio yaitu RRI dan Elsibta juga akan menyiarkan langsung. “Diantara televisi yang mensiarkan langsung adalah CNN, INews, Trans7, Metrotv, Kompas TV dan JTV, ” jelasnya.

Sedangkan mekanisme segmentasi debat yang sudah disepakati, lanjut Gogot ada enam tahapan, yaitu penyampaian visi misi, pertanyaan panelis, pendalaman study kasus, pendalaman pertanyaan antar cawagub, debat antar paslon (cagub dan cawagub) dan clossing steatmen.

Tim perumus debat kandidat pertama telah menentukan materi debat terkait persoalan kesejahteraan rakyat di Jatim dengan sub bab meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, sosial budaya,  konflik sosial, ideologi dan Hak Asasi Manusia (HAM), serta keperempuanan.

“Kami berharap masing-masing paslon mempersiapkan diri dengan baik karena  kami harapkan dengan debat ini bisa menjadi tambahan referensi pemilih di Jatim sebelum menentukan pilihan memilih paslon berdasarkan kemampuan dan kapasitas paslon yang bisa dilihat dari hasil debat kandidat,” imbuhnya.

Sementara itu ketua KPU Jatim, Eko Sasmito menambahkan debat pertama kandidat Pilgub Jatim merupakan rangkaian dari tahapan pilgub Jatim 27 Juni 2018. Dalam debat tersebut KPU  menyediakan waktu 90 menit untuk kedua paslon yang berkompetisi di Pilgub Jatim 2018 mengemukakan gagasan masing-masing untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim setelah terpilih nantinya.

“Oleh karena itu, saya mengimbau kedua Paslon supaya mempersiapkan diri dengan baik agar pada proses pelaksanaan debat publik pertama ini, sehingga nantinya bisa mengeksplor kemampuan masing-masing,” harap mantan ketua KPU Kota Surabaya ini.

Materi debat kandidat pertama telah disusun oleh empat panelis yang terdiri dari tiga akademisi dan satu praktisi. Mereka adalah adalah Nunuk Nuswardani (Akademisi Universitas Trunojoyo Madura), Abdul Chalik (Akademisi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya), Fauzan (Akademisi Universitas Muhammadiyah Malang), dan Lutfi Kurniawan (Aktifis).

“Debat publik kandidat pertama tersebut juga nantinya dimoderatori oleh dua orang presenter tv yakni Alfito Deanova Gintings dari CNN dan Anisha Danuki dari I News,” pungkas Eko Sasmito. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry