
SURABAYA | duta.co – Kesuksesan program pendampingan dan pemberdayaan ibu-ibu nasabah BTPN Syariah terletak di tangan para Community Officer (CO) atau petugas lapangan. Sebab, nasabah dibina dan didampingi sejak awal proses, hingga ibu-ibu yaitu nasabah mencapai setiap mimpinya.
Community Officer berperan sebagai role model dalam membangun empat karakter unggul nasabahya itu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Tugas Community Officer medampingi kurang lebih 40 komunitas nasabah, masing-masing terdiri dari 10-20 nasabah.
Dea Wahita Salindri, salah satu remaja asal Kabupaten Lamongan yang saat ini tengah meniti karier dan merantau ke Kota Surabaya sebagai Community Officer di BTPN Syariah. Profesinya sebagai Community Officer, sesuai dengan karakter dirinya. Sebuah pekerjaan penting yang bernilai positif dan bernilai agama.
Menurut perempuan yang sudah melayani masyarakat inklusi sejak Juni 2023 ini, pekerjaannya dapat memberi warna dihidupnya dan makna yang nyata dengan memberikan kesempatan ibu-ibu Indonesia agar semakin berdaya dan mewujudkan kehidupan mereka yang lebih berarti.
“Saya bersyukur melihat nasabah berjuang dari nol tumbuh dan sukses seperti sekarang. Bagi saya, hal itu sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai. Saya menjadi bankir yang memberdayakan masyarakat inklusi untuk mewujudkan mimpi-mimpi nasabah,” ungkap Dea, Kamis (26/3/2025).
Dea mendampingi ibu-ibu nasabah melalui kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Agenda rutinsetiapdua minggu sekaliitu jugamenjadimomen Dea menanamkan sikap BDKS kepada ibu-ibu nasabah agar berani belajar menerima tantangan dan selalu disiplin menjalani hidup, baik untuk membangun usaha dan urusan pribadi.
Pekerjaan mulia Dea didukung sepenuhnya oleh orang tua. Ibu dari Dea, Yuni mengaku bahagia dengan sang anak yang sudah mendapatkan pekerjaan di bank atau sebagai bankir saat ini. ” Anak saya ini hanya lulusan SMA, tapi dapat bekerja di bank,” ucap Yuni.
Dari segi kepribadian, sambung Yuni, sang anak lebih bertumbuh setelah menjadi Community Officer di BTPN Syariah. Jika sebelumnya Dea kurang percaya diri jika berbicara di depan banyak orang, kini Dea lebih pandai dan berani untuk berbicara di depan publik.
“Selain itu, Dea juga sekarang lebih disiplin. Saya rasa semua ini karena pengalaman Dea bekerja sebagai Community Officer di BTPN Syariah,” ujar Yuni.
Tak hanya itu, dengan pekerjaannya sebagai Community Officer di BTPN Syariah, Dea juga membantu perekonomian keluarga. “Dengan Dea bekerja di BTPN Syariah, Dea sekarang lebih perhatian dengan keluarga, dapat membantu perekonomian keluarga,” cerita Yuni.
Bukan hanya berdampak untuk diri sendiri dan keluarga, Yuni juga terharu melihat pekerjaan sang anak yang memberikan manfaat bagi ibu-ibu nasabah melalui pendampingan yang dilakukan setiap kumpulan dua minggu sekali.
Dea juga mendapatkan dukungan penuh dari sang ayah, Pri. Tak hanya bangga karena Dea bekerja sebagai bankir di BTPN Syariah, Pri juga terharu melihat Dea bermanfaat dan membawa kebaikan bagi warga sekitar melalui pekerjaannya sebagai Community Officer.
“Saya senang anak saya sudah bekerja sebagai bankir di BTPN Syariah sekaligus menebar kebaikan dengan memberdayakan langsung ibu-ibu nasabah inklusi di Kota Surabaya. Saya berdoa semoga anak saya dapat lebih sukses lagi ke depannya,” ungkap Pri.
Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menambahkan bahwa BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi. BTPN Syariah memberikan akses keuangan dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan dengan memberikan program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.
“Bahwa program pemberdayaan BTPN Syariah itu menciptakan Community Officer sebagai rolemodel dan pendamping bagi ibu-ibu nasabah. Keteladanan Community Officer ini adalah cara untuk membawa perubahan perilaku kepada nasabah yang kami layani. BTPN Syariah membuka kesempatan bagi putri daerah untuk menjadi karyawan Bank dengan paket komplet, dan berbagai benefit, mulai dari tempat tinggal, transportasi, dan benefit yang bersaing lainnya untuk menunjang pekerjaan Community Officer,” jelas Ain.
Sebagai informasi, jumlah Community Officer di Surabaya sudah mencapai sekitar 113 dan telah melayani lebih dari 34 ribu nasabah yang seluruhnya adalah ibu-ibu, dengan pembiayaan yang tersalurkan lebih dari Rp92 miliar sepanjang 2024. Pembiayaan yang tersalurkan ini tak lepas dari peran para Community Officer yang telah membuka akses yang lebih luas lagi bagi masyarakat inklusi di Indonesia berupa akses keuangan dan pengetahuan untuk mewujudkan hidup yang lebih berarti.
Kualifikasi dan Benefit Menjadi Community Officer
Bagi perempuan-perempuan muda yang siap berpetualang ke pelosok-pelosok Indonesia menjadi #bankirpemberdaya, membantu dan mendampingi ibu-ibu secara langsung sekaligus meniti karir di dunia perbankan, seperti Rani, BTPN Syariah membuka kesempatan karir sebagai Community Officer dengan kualifikasi, sebagai berikut:
- Perempuan, usia 18-33 tahun
- Pendidikan minimal SMA/sederajat
- Senang berpetualang
- Bisa mengendarai sepeda motor (manual)
- Mempunyai SIM C
Benefit dan Fasilitas Lowongan Kerja BTPN Syariah
- Pendapatan Tetap & 2x THR
- Jaminan kesehatan lengkap (BPJS, asuransi rawat inap)
- Fasilitas tempat tinggal dan kendaraan kerja
- Pelatihan dan pengembangan diri
- Kesempatan beasiswa sarjana 1
Gambaran Pekerjaan
- Berpetualang ke pelosok daerahmu untuk sosialisasikan produk pembiayaan modal kerja atau usaha berbasis syariah
- Ajak ibu-ibu yang punya niat mulai atau membesarkan usahanya untuk jadi Nasabah BTPN Syariah
- Mendampingi dan menjalin hubungan baik dengan nasabah
- Datang ke kelompok pertemuan rutin nasabah untuk menjalankan fungsi sebagai bankir
Bagi kalian yang ingin bergabung dapat mendaftarnya melalui : https://bit.ly/RegistrasiCO dan isi data yang diperlukan dengan benar. Ekp/imm