SURABAYA | duta.co — Ajang pemilihan Puteri Anak & Remaja Jawa Timur 2025 kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah melalui proses panjang seleksi dan pembekalan, delapan finalis terbaik resmi diperkenalkan kepada publik melalui Press Conference “Goes to National Competition” yang digelar di Mini Atrium Ciputra World Surabaya, Minggu (19/10/2025) pukul 14.00 WIB.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para finalis untuk melangkah ke tingkat nasional dalam ajang Puteri Anak & Remaja Indonesia 2025, yang akan digelar di Jakarta. Mereka diharapkan mampu membawa misi kebudayaan, edukasi, dan pariwisata dari Jawa Timur ke panggung nasional.
Tahun ini, delapan sosok inspiratif berhasil menyandang gelar.Bella Odelia — Puteri Anak Jawa Timur 2025.Kim Ivana — Puteri Anak Jawa Timur Pariwisata 2025.Nathania Lovely — Puteri Anak Jawa Timur Lingkungan 2025.Benetta Widjaja — Puteri Batik Cilik Jawa Timur 2025.Claire Stevanie — Puteri Remaja Jawa Timur 2025.Caitlin Widodo — Puteri Remaja Jawa Timur Pariwisata 2025.Regina Ellana Go — Puteri Remaja Jawa Timur Lingkungan 2025.Tanindya Ayu Ira — Puteri Batik Remaja Jawa Timur 2025
Di bawah arahan Tri Ragiel Alfan, S.Pd, selaku Regional Director Puteri Anak & Remaja Jawa Timur, para finalis tak hanya dibekali keterampilan di bidang modeling dan public speaking, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan, advokasi sosial, dan pelestarian budaya lokal.
“Para puteri ini kami bekali dengan karakter tangguh dan rasa tanggung jawab sosial. Mereka bukan hanya tampil cantik di atas panggung, tetapi juga menjadi duta kebudayaan dan edukasi yang mampu menginspirasi teman sebayanya,” jelas Tri Ragiel.
Menurutnya, para finalis membawa berbagai advokasi yang relevan dengan isu sosial dan lingkungan. Salah satunya diungkap oleh Nathania Lovely, Puteri Anak Jawa Timur Lingkungan 2025, yang aktif dalam kegiatan penghijauan dan edukasi lingkungan bagi anak-anak.
“Kalau di kategori anak, kami menekankan pada pembentukan karakter peduli dan cinta lingkungan. Ada yang ikut kegiatan menanam pohon, mengunjungi panti asuhan, hingga kampanye batik lokal. Sedangkan untuk kategori remaja, mereka sudah lebih fokus pada advokasi dan aksi nyata di masyarakat,” ujar Tri Ragiel .
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan diri, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas daerah. Melalui kompetisi ini, para finalis belajar tentang nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan keindahan budaya Jawa Timur yang menjadi warisan bangsa.
“Puteri Anak & Remaja Jawa Timur adalah simbol harapan baru bagi generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungannya,” kata Tri Ragiel.
Selain memperkenalkan para finalis, acara tersebut juga diisi dengan penampilan seni budaya, fashion show batik, serta sesi foto bersama yang menampilkan keanggunan dan semangat para peserta. Suasana semakin meriah dengan dukungan para orang tua, sponsor, serta tamu undangan dari berbagai komunitas pendidikan dan budaya.
Dengan semangat dan tekad kuat, para puteri muda Jawa Timur ini siap membawa nama baik provinsinya di ajang nasional mendatang. Mereka akan berkompetisi dengan finalis dari seluruh Indonesia untuk meraih gelar bergengsi Puteri Anak & Remaja Indonesia 2025.
“Mari kita dukung langkah inspiratif mereka menuju panggung nasional dan jadilah bagian dari perjalanan mereka dalam mengharumkan nama Jawa Timur di kancah Indonesia,” tutup Tri Ragiel.(gal)
