
SIDOARJO | duta.co – Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo secara resmi melepas 336 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Prosesi pelepasan digelar di depan Gedung Rektorat UMAHA, Jalan Raya Ngelom Megare No. 30, Taman, Sidoarjo, Minggu (27/7/25).
Para mahasiswa akan mengabdi selama satu bulan di enam desa yang tersebar di Kecamatan Taman, Krian, dan Tulangan. Desa-desa tersebut yakni Sambibulu, Jatikalang, Barengkrajan, Kajeksan, Kepunten, dan Tambak Kemerakan.
Mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Desa Menuju Transformasi Sosial yang Berdampak,” KKN UMAHA 2025 bertujuan agar mahasiswa menjadi motor penggerak perubahan sosial dengan memberdayakan potensi desa dan membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Rektor UMAHA, dr. Hidayatullah Sp.N., dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta tetap menjunjung tinggi adab selama bertugas.
“Seperti tagline UMAHA: Unggul dalam Adab, saya berharap dimanapun kalian berada, utamakan adab. UMAHA dikenal karena mahasiswanya yang beradab. Petakan permasalahan dan potensi desa, diskusikan program kalian agar berjalan baik,” pesannya.
Ia juga meminta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk mendampingi mahasiswa secara aktif agar tujuan KKN benar-benar tercapai.
Ketua Panitia KKN 2025, Rezki Aulia Pramudita, S.E., M.B.A., menjelaskan bahwa mahasiswa diharapkan mampu melakukan observasi, optimasi, dan optimalisasi terhadap program kerja yang telah dirancang, termasuk program unggulan masing-masing kelompok.

Pelepasan ditandai secara simbolis dengan penyerahan atribut KKN oleh Rektor, disusul pelepasan burung merpati bersama unsur pimpinan yayasan, pejabat pemerintah, Ketua Panitia, dan Ketua LPPM UMAHA sebagai simbol awal pengabdian mahasiswa.
“Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam menjembatani teori akademik dengan praktik di lapangan, sekaligus memperkuat relevansi pendidikan tinggi terhadap kebutuhan riil masyarakat desa,”ujarnya.
Melalui KKN ini, UMAHA berharap para mahasiswa mampu mendorong pembangunan desa secara partisipatif dan berkelanjutan, serta berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh pihak terkait. (loe)






































