SURABAYA | duta.co – Michelle Gavriele Ferdinandus terpilih menjadi Miss Grand Jawa Timur 2025 yang sukses digelar Jumat, 25 Juli 2025 lalu di Graha Unesa Surabaya. Michelle berhasil mengalahkan 12 finalis Miss Grand Jawa Timur 2025 menjadi representasi perempuan Jawa Timur yang cerdas, empatik, serta memiliki misi kuat untuk membawa potensi daerahnya ke panggung nasional.
Dimas Wijayanto, selaku Regional Director Miss Grand Jawa Timur 2025 mengucapkan terima kasih atas terselenggarannya pemilihan Miss Grand Jawa Timur 2025 yang digelar 25 Juli 2025 di Graha, Unesa, Surabaya.
“Kegiatan ini dimulai dari audisi, berlanjut ke karantina dan juga final show. Terima kasih kepada seluruh sponsor Ari Hari Salon, yaitu Ko Ari, selaku Ketua Dewan Juri Miss Grand Jawa Timur 2025, kemudian juga Senior Advisor Edwin Wang, ada Andre So, ada Ibu Lily Yoshika.”
Dimas menambahkan pada waktu audisi, kemudian terpilihlah 12 finalis Miss Grand Jawa Timur 2025. Dari 12 finalis terpilihlah pemenang yang bernama Michelle Gavriele Ferdinandus menjadi Miss Grand Jawa Timur 2025.
“Kegiatan ini dikemas secara epik dan sangat singkat karena mengingat rangkaian kegiatan kita berlanjut
menuju ke Indonesia dan berlanjut lagi ke internasional event yang ada di Thailand. Kami Miss Grand Jawa Timur organisasi akan menyelenggarakan Miss Grand Junior Jawa Timur 2025 sebagai wadah
yang nantinya memulai proses dari sejak dini untuk memperkenalkan pageant kepada anak-anak.”
Untuk itu, 1 Agustus 2025 selesai kegiatan Press Conference di Pakuwon Mall Surabaya, Michelle selaku Miss Grand Jawa Timur yang akan berangkat menuju ke Miss Grand Indonesia 202. Juga Grand Launching Miss Grand Junior Jawa Timur 2025 yang akan kita selenggarakan pada nanti bulan Oktober 2025.
Ada pun gelar-gelaran yang ada di Miss Grand Junior Jawa Timur 2025 adalah Miss Grand Little Jawa Timur 2025, Miss Grand Kids Jawa Timur 2025 dan juga Miss Grand Teen Jawa Timur 2025.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadikan sebuah jembatan untuk mencari bibit role model di Jawa Timur agar dapat dikenal di kancah nasional maupun di kancah dunia.”
Michelle dalam sesi talk show mengaku senang dan segera menyiapkan ke even lanjutan Miss Grand Indonesia di Jakarta dalam waktu dekat ini. Ditanya kegiatan apa yang paling sulit selama karantina, Michelle yang juga pernah ikut dalam ajang Cak dan Ning tahun 2024 lalu mengatakan sesi koreografi, bukan sesi interview.
“Dalam waktu sehari harus hafal dengan konsep koreografi yang ditetapkan. Semuanya bisa dilalui dengan lancar termasuk sesi interview. Namun demikian dengan waktu yang singkat meningkatkan pelatihan public speaking dan kepercayaan diri.”
Menjadi Miss Grand Jawa Timur tambah Michelle perlu memiliki wawasan luas tentang Indonesia dari para finalis, termasuk dalam aspek budaya, pariwisata, lingkungan, konflik sosial, hingga isu politik dan perdagangan yang sedang berkembang.
“Pemilihan tersebut juga diharapkan menjadi jembatan bagi para talenta muda Jawa Timur untuk terus berkembang dan memberi kontribusi positif dalam isu-isu sosial maupun representasi budaya lokal yang kaya,” jelas Dimas. Imm
