LinkQu Ramaikan Industri Fintech di Tanah Air (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – LinkQu, usaha rintisan alias startup pendatang baru hadir untuk menawarkan solusi sebagai platform yang fokus pada layanan transfer dana. Platform ini ikut meramaikan industri di bidang financial technology (fintech) setelah mendapatkan kucuran pendanaan pertamanya (Pre-seed) dari INFESTA CORP sebesar 15 miliar Rupiah.

LinkQu merupakan startup dari Sidoarjo, Jawa Timur yang berfokus pada layanan transfer dana dan kini terus mengembangkan inovasinya. Startup ini telah mulai beroperasi sejak Desember 2020.

Pada bulan Januari 2021 lalu, LinkQu merilis platform berbasis website yang memiliki banyak fitur setara dengan Cash Management System (CMS) pada perbankan. Untuk menikmati layanan ini, pengguna hanya dikenakan biaya transfer sebesar tiga ribu Rupiah saja untuk transfer dana ke semua rekening bank di Indonesia, jauh lebih murah dari tarif umum kala itu.

“Selain website, LinkQu juga memiliki platform digital berupa aplikasi mobile android yang yang baru saja di launching beberapa bulan lalu dan kini penggunanya sudah mencapai lebih dari 15.000 pengguna,” ungkap Founder dan CEO LinkQu Didin Noor Ali dalam keterangan kepada wartawan 16 Juni.

Dia juga menyebut, di dalam LinkQu terdapat beberapa fasilitas, mulai  fitur transfer dana yang lengkap mulai dari transfer uang antar rekening bank dalam negeri maupun luar negeri, transfer uang ke rekening ewallet, terima uang dan masih terus dikembangkan lagi fitur-fiturnya.

Adapun pengembangan fasilitas tersebut adalah sebagai bentuk kontribusi untuk menyemarakkan ekonomi digital Indonesia. Selain itu, LinkQu juga  memberikan gratis biaya admin alias nol rupiah biaya transfer dalam pengiriman uang antar bank. Platform ini ditujukan untuk pengguna retail berupa perorangan / personal (B2C) yang dapat diunduh dengan mudah melalui Google Playstore.

Didin Noor Ali mengungkapkan dalam tahun ini LinkQu menargetkan 1 juta downloader.

“Kami optimis bisa memperoleh target tersebut dalam satu semester ke depan, yang mana targetnya adalah para pebisnis milenial maupun yang aktif menggunakan gadget,” imbuh Didin.

Meski baru hadir di market B2C, LinkQu optimis dapat bersaing dengan brand lain yang jauh lebih dulu ada. LinkQu memiliki keunggulan transfer uang dengan bebas biaya admin, cepat dan real time. Selain itu, dengan mengusung teknologi API dan host to host didukung sekian banyak bank maka layanan transfer uang LinkQu diklaim bisa melayani secara realtime selama 24/7 jam tanpa henti sehingga akurasinya sangat tinggi.

“Adanya aplikasi ini diharapkan mampu menambah base customer yang melayani luar korporasi karena bisnis transfer dana masih memiliki ceruk pasar yang cukup besar dikalangan B2C,” kata Didin optimis.

Proses Transaksi 1 T Dalam 6 Bulan, Optimis Lebih Besar

Didin mengklaim hal baik dari penggunaan aplikasi LinkQu ini adalah para pengguna bisa sekaligus beramal karena setiap transaksi yang dilakukan pengguna, sebagian labanya akan dikeluarkan dan dikelola menjadi dana wakaf (Dana abadi) dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan amal / CSR. Dana abadi ini selama ini disalurkan untuk membiayai pendidikan anak kurang mampu, santunan anak yatim, kaum dhuafa dan sebagainya di seluruh Indonesia, dan diberikan secara rutin tiap bulan, sampai seterusnya.

Informasi yang kami himpun dari website resminya www.linkqu,id, hingga maret 2022 kemarin dana abadi yang didapat sudah mencapai Rp. 549.098.526 jumlah dana wakaf yang cukup massif untuk sebuah bisnis yang baru lahir.

Seiring pertumbuhannya pada Februari 2021, LinkQu berhasil memproses transaksi lebih dari 1 Triliun Rupiah dalam waktu enam bulan. Setelah sukses dengan layanan B2B dan bekerja sama dengan berbagai koperasi, BPR, p2p landing berizin, layanan payroll yang dipakai sekian banyak perusahaan di Jawa, Bali, Sumatra dan juga Kalimantan. Saat ini, LinkQu dipercaya oleh perusahaan BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pemrosesan transaksi transfer uang dalam rangka refund tiket. Sebelumnya LinkQu juga telah melakukan diskusi dengan OJK untuk membantu pengembangan dan transformasi BPR digital di Indonesia.

Saat ini LinkQu telah memiliki puluhan anggota tim yg kompeten dan credible untuk membangun layanan keuangan visionair yang terbaik bagi pengguna. Perusahaan ini juga telah memiliki izin dan lisensi resmi dari Bank Indonesia serta sertifikasi keamanan ISO 27001 Information Security Management System. Selain itu LinkQu juga telah tergabung dalam Indonesian Fintech Association (Aftech), Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI), dan Asia Pasific MSME Trade Coalition (AMTC). Imm

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry