MOJOKERTO | duta.co – Dalam rangka menambah wawasan kepada putra-putri Papua yang sedang mengikuti kegiatan Aplikasi peningkatan kemampuan teritoral yang nantinya sebagai Babinsa di wilayah Papua, Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Suharyanto, memberikan pengarahan kepada peserta Katpuanter Abit Dikjurba Otsus TNI AD TA. 2021 bertempat di Pendopo Agung Trowulan Kab. Mojokerto, Sabtu, (7/8/21).

Dalam rangka pemenuhan organisasi Satuan di wilayah Papua, Khususnya Kodam XVIII/Kasuari dan atas aspirasi Pemerintah Provinsi Papua sesuai dengan otonomi khusus Papua, maka dilaksanakan perekrutan putra-putri Asli Papua untuk menjadi prajurit TNI AD.

Atas hasil seleksi yang telah dilaksanakan, tersaring 1.000 pemuda-pemudi asli Papua yang dinyatakan lulus dan telah selesai mengikuti pendidikan menjadi Prajurit TNI AD terdiri dari 960 putra dan 40 putri.

Saat ini, mereka telah selesai menjalani Pendidikan Pembentukan dan Pendidikan Kejuruan yang nantinya mereka akan ditempatkan di Kodam XVIII/Kasuari (Papua Barat) untuk menjadi Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Sebelum mereka mengemban tugas sebagai Babinsa, mereka akan dibekali pelatihan bagaimana menjadi Babinsa yang baik dan dicintai rakyat. Oleh karena itu, saat ini, mereka sedang mengikuti Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) berupa praktek langsung di Koramil-Koramil jajaran Kodam V/ Brw.

“Saat ini kalian sudah resmi menjadi Prajurit TNI AD yang harus selalu pegang Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.  Maka kalian harus bisa menjaga sikap dan perilaku yang dapat dijadikan contoh masyarakat sekaligus saudara-saudara juga harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Pangdam V/ Brw, Mayjen TNI Suharyanto.

“Laksanakan praktek lapangan sebagai Babinsa dengan sungguh-sungguh, ikuti apa yang disampaikan oleh pembinamu, ilmu yang kalian dapat disini jadikan modal untuk kalian terapkan di satuan kalian,” tambah Pangdam.

 

Selama melaksanakan kegiatan aplikasi langsung (praktek lapangan), imbuh Pangdam, agar dimanfaatkan dengan baik, karena apa yang didapat saat praktek lapangan ini, itulah yang akan diterapkan dalam pelaksanaan tugas sebagai Babinsa di wilayah Papua.

“Kepada para pembina dan pendamping, arahkan mereka dengan baik, beri contoh dan tauladan yang baik sehingga dalam diri mereka akan tertanam kesan yang mendalam,” tambah Mayjen TNI Suharyanto.

Untuk kegiatan Aplikasi Katpuanter Abit Dikjurba Otsus TNI AD TA. 2021, Kodam V/Brw mendapat 260 orang Bintara Orang Asli Papua untuk dilatih menjadi Babinsa, mereka akan disebar di Kodim jajaram Korem-korem yang berada dibawah Kodam V/Brw.

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, mengatakan, bahwa, Korem 082/CPYJ mendapat kepercayaan untuk memberikan pelatihan praktek lapangan kepada Bintara Abit Dikjurba Otsus TNI AD sebanyak 68 orang untuk dilatih menjadi Babinsa.

Mereka akan disebar ke Kodim-kodim jajaran Korem 082/CPYJ, yaitu Kodim 0809/Kediri 11 orang, Kodim 0811/ Tuban 12 orang, Kodim 0812/Lamongan 11 orang, Kodim 0813/Bojonegoro 12 orang, Kodim 0814/ Jombang 11 orang dan Kodim 0815/Mojokerto 11 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem 084/ BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Para Asisten Kasdam V/Brw, Kapendam V/Brw Dandim0816/ Sidoarjo dan Dandim 0817/ Gresik Korem 084/BJ, Para Dandim Jajaran Korem 082/CPYJ, Para Dan/Ka Balakrem 082 dan para Kasi Korem 082/ CPYJ. (Penrem CPYJ)