Anggota Koramil Tikung bersama warga saat melakukan pembersihan pohon tumbang agar arus lalu lintas kembali lancar, Kamis (9/10/2025)

LAMONGAN | duta.co – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Rabu sore (8/10/2025) sekitar pukul 16.20 WIB. Akibat kejadian tersebut, sejumlah pohon tumbang dan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.

Berdasarkan laporan dari pihak Kecamatan Tikung, angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 16.45 WIB dan menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik. Di antaranya di Dusun Pule, Desa Bakalan Pule, yang sempat menimbulkan kemacetan karena pohon menutup akses jalan.

Selain itu, atap pendopo Kecamatan Tikung juga mengalami kerusakan akibat terpaan angin, serta pohon tumbang di Jalan Raya Guminingrejo, Kecamatan Tikung.

Sekitar pukul 17.30 WIB, hujan mulai reda. Unsur Koramil 0812/04 Tikung, Polsek Tikung, dan masyarakat sekitar bersama-sama melakukan pembersihan pohon tumbang agar arus lalu lintas kembali lancar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerusakan material tercatat pada beberapa fasilitas, di antaranya atap pendopo Kecamatan Tikung, genting dan plafon ruang kelas TK A, serta garasi sepeda siswa yang roboh.

Danramil Tikung, Kapten Cke Slamet Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan tiga pilar dan perangkat desa setempat serta melibatkan BPBD Lamongan untuk melakukan penanganan.

“Kami bersama dinas terkait segera mengevakuasi pohon tumbang serta mengamankan area kabel listrik agar tidak membahayakan warga. Hari ini, Kamis (9/10/2025), anggota Koramil Tikung melaksanakan karya bakti pembersihan puing plafon di lokasi,” ujarnya.

Kapten Slamet menambahkan bahwa angin kencang disertai hujan merupakan bencana musiman yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Tikung.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya menjelang musim penghujan.

“Perlu adanya himbauan dari pemerintah daerah maupun tiga pilar di tingkat desa agar masyarakat lebih waspada terhadap bahaya angin kencang, mengingat sebagian besar wilayah Lamongan berpotensi mengalami hal serupa,” pungkasnya. (ard)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry