PENGHIJAUAN : VP Djarum Foundation FX Supanji menanam pohon di lokasi Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi didampingi Dandim 0805 Ngawi Lektol ARH Hany Mahmudhi, Rabu (14/8). DUTA/ridho

NGAWI | duta.co – Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di Ngawi kini menjadi jujukan wisata masyarakat sekitar dan dari luar Ngawi. Untuk memberikan rasa nyaman pada pengunjung, dibutuhkan pepohonan agar suasana bisa terasa lebih sejuk.

Karena saat ini benteng peninggalan Belanda itu sangat gersang. Apalagi di musim panas seperti saat ini. Membuat para pengunjung kurang merasa nyaman dengan suasana di dalamnya. Padahal, benteng tersebut sangat eksotik dan bagus untuk berfoto ria.

Melihat kondisi itu, Djarum Foundation mengajak para millenial khususnya mahasiswa untuk melakukan penanaman pohon melalui program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling).

Bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya,  ada 248 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Madiun,Ngawi  Ikut dan sekitarnya ambil bagian dalam aksi ini.

Sebanyak 130 pohon dan tanaman berbunga yang ditanam berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah.

Djarum Foundation mengajak generasi milenial untuk menghijaukan cagar budaya tersebut melalui program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling).

Gerakan ini mengajak generasi milenial untuk tak hanya sekedar peduli, namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata, bergerak bersama-sama dan mengejar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan pada bumi.

Gabriela, salah satu mahasiswa dari Universitas Satya Widya Salatiga mengaku senang bisa berkontribusi dalam aksi tanam pohon ini. “Senang bisa menghijaukan tempat bersejarah seperti di Benteng Pendem ini. Luar biasa,” ujar Gabriela.

Mahasiswa sangat antusias melakukan aksi tanam pohon di sekitar lokasi Benteng Pendem. DUTA/ridho

Vice President Djarum Foundation, FX Supanji mengatakan pihaknya sangat menghargai peninggalan-peninggalan sejarah di masa lampau. Benteng Van Den Bosch ini merupakan saksi sejarah di mana perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.

“Jadi perlu dilestarikan. Melestarikannya itu dengan menghijaukan lokasi sekitarnya. Agar bisa terus hijau,” tandas FX Supanji.

Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi (TBC) yang diwakili Komandan Kodim 0805 Ngawi, Letkol ARH Hany Mahmudhi SE mengaku sangat senang ada aksi tanam pohon seperti ini.

Sehingga dengan penghijauan ini, akan banyak penyerapan CO2 yang nantinya udara di Ngawi akan semakin sehat dan bersih.

Selain itu, dengan banyaknya pepohonan akan semakin banyak penyerapan air dalam tanah. Apalagi, Ngawi ini adalah daerah pertanian yang membutuhkan banyak sekali air.

“Ngawi ini salah satu lumbung padi di Jawa Timur dan nasional. Kita butuh banyak sekali air. Dengan penghijauan, penyerapan air dalam tanah semakin banyak,” tandasnya.

Benteng Van Den Bosch yang kini menjelma sebagai objek wisata perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya karena tempat ini merekam perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

 Pasalnya, benteng bergaya Romawi ini dibangun Belanda pada tahun 1839 hingga 1845 untuk meredam pergolakan rakyat melawan penjajah hingga satu abad lamanya. dho

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry