KEDIRI | duta.co -Musim kemarau yang berkepanjangan dan intensitas hujan yang terlalu rendah, menjadikan Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten mengalami kekeringan. Berdasarkan data diterima BPBD Kabupaten Kediri, sedikitnya 860 kepala keluarga memerlukan pasokan air bersih.

“Penebangan pohon untuk lahan pertanian, hasil observasi kami penyebab keringnya sumber mata air.,” jelas plt. Kalaks BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha Sakaria.

Keberadaan Desa Sepawon memiliki kawasan hutan lindung serta berada di area Perkebunan PTPN XIII Ngrangkah Sepawon. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Kediri, ternyata mengalami kekeringan sejak Bulan November tahun kemarin. Berdasarkan hasil observasi, dampak kemarau cukup panjang menjadikan mata air Sumber Clangap berada di Desa Sepawon menjadi kering.

“Air dari Sumber Clangap ini untuk kebutuhan warga Dusun Petungombo, Dusun Gatok dan Dusun Badek, dimana jumlah penduduk mencapai 860 KK. Mulai hari ini kami lakukan distribusi air bersih dengan menggunakan dua truk tangki,” terang Randy Agatha.

Kejadian musibah ini mendapat perhatian khusus dari Dandim 0809 Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno untuk membantu melakukan distribusi air bersih. “Kejadian musibah ini benar dan anggotanya telah berada di sana untuk membantu distribusi air bersih bekerjasama dengan BPBD Kabupaten,” terang Dandim saat dikonfirmasi Rabu siang. (nng)