KEDIRI | duta.co -Agenda tahunan Upacara Tawur Agung Kesanga pada tahun ini, selain menetralisir roh jahat yang ada di alam semesta agar umat hindu dapat merayakan hari raya nyepi dengan tenang.
Komang Kusuma Yuda selaku Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kediri menambahkan di tahun politik ini, melalui Catur Brata Penyepian bahwa umat hindu siap mensukseskan Pilpres dan Pileg diselenggarakan April mendatang.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri, meski diwarnai hujan, ratusan umat Hindu memadati monumen Kediri Syu untuk mengadakan upacara dan Pawai Ogoh-Ogoh dalam rangka meyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, Rabu kemarin.
Pawai ogoh-ogoh biasa dilakukan umat hindu menjelang senja, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh merupakan patung dengan ukuran besar yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Hadir dalam acara ini, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi bersama sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya.
Wali kota menyampaikan bahwa toleransi dan kerukunan di Kota Kediri selama ini dapat terwujud dengan baik salah satunya karena andil dan partisipasi dari umat hindu Kota Kediri. Selain itu, Mas Abu sapaan akrab wali kota, kegiatan pawai ogoh-ogoh juga dapat memupuk keberagaman budaya kepada anak-anak.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada umat hindu Kota Kediri yang selama ini telah mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri. Kita bersama-sama ini juga memberikan contoh kepada generasi penerus kita. Ini juga menunjukkan kebudayaan kita yang beragam. Ini akan menjadi hal yang sangat positif bagi seluruh masyarakat Kota Kediri, tidak hanya umat hindu saja,” ungkapnya.
Mas Abu juga menambahkan Pemerintah Kota Kediri siap membantu agar kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik.
“Kegiatan ini selalu ada setiap tahun di sini. Insha Alloh nanti akan kita dukung dan bantu semaksimal mungkin supaya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Saya juga titip pesan kepada Bapak/Ibu, agar ketika arak-arakan nanti berjalannya yang baik jangan sampai mengganggu lalu lintas,” ujar Mas Abu. (nng)
