Ketua DPRD Gresik H.Abdul  Hamid bersama Bupati Gresik  H. Sambari Halim pada suatu acara.(ft.duta: abdul salim).
GRESIK | duta.co  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik akan  melakukan studi banding ke Kota Bandung yang bakal digelar Maret mendatang. Kunjungan itu belajar  tata kelola pariwisata. Karena Bandung berhasil menggali potensi daerah untuk meningkatkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD). Gresik memang potensial tentang masalah wisata terutama  wisata religi.
Rencananya pihak DPRD Gresik bersama  Komunitas Wartawan Gresik (KWG) akan menimba ilmu ke Bandung tatacara pengelolaan wisata, karena sementara ini  Kabupaten Gresik belum menggarapnya secara maksimal.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) KWG tahun 2018. Dengan kemasan memberi manfaat kepada masyarakat dan juga pemerintah daerah,” ujar Sekretaris KWG M. Syuhud Almanfaluty, Kamis 22/2/2018.
Menurutnya obyek wisata di Bandung sudah tertata dan terkelola dengan baik sehingga menyumbang PAD yang signifikan bagi modal pembangunan daerah. “Fokusnya, seperti apa peran pemerintah Bandung mengelola obyek wisata, baik dari segi pengalokasian anggaran maupun kiat-kiatnya untuk menarik wisatawan,” tambahnya.
Ketua DPRD Gresik Ir. H. Abdul Hamid mengaku sangat mendukung kerja sama KWG dengan DPRD ini. Hamid berharap studi banding mendapatkan hal positif yang bisa diterapkan di Kabupaten Gresik. Dirinya berharap sinergisitas ini terus terbangun dan bisa terus ditingkatkan, sehingga nantinya  kita bisa mempelajari yang nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Gresik.
“Sangat mendukung, kami telah membahas kegiatan studi banding ini dalam forum Badan Musyawarah (Banmus), pelaksanaannya awal Maret besok,” terang politikus Golkar ini.
Wakil Ketua DPRD Gresik , H. M.Gholib ,  mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan KWG. “Study banding ini pas. Insya Allah kegiatan positif yang membantu  Pemerintah Kabupaten Gresik  untuk menggali potensi –potensi yang bermamfaat bagi Kabupaten Gresik , dengan  kepedulian  Teman-teman  KWG, insya Allah akan bermanfaat,”  kata  Gholib, politisi PPP.
Sementara itu  Sholihuddin , Ketua Komisi II DPRD Gresik mengatakan study Banding  yang diprakarsai  KWG ini akan  lebih maksimal apabila mengajak Dinas-Dinas terkait.  Sholihudin mengaku akan mengajak serta OPD mitra Komisi II di Pemkab. Yakni, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPPKAD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Kami akan ajak mereka (OPD terkait) sehingga studi banding bisa ditindaklanjuti. PAD Gresik, beberapa tahun ini cenderung merosot, sehingga berdampak terhadap pengurangan sejumlah program dan defisitnya anggaran,” ujar politikus PKB ini.
Di sisi lain Kepala BPPKAD Gresik, Andhy Hendro Wijaya menyambut positif kegiatan tersebut.  Untuk itu dimungkinkan dirinya juga akan ikut langsung melakukan studi banding ke Bandung. “Insya Allah, saya akan ikut serta,” pungkas Andhy. (adv-sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry