PROBOLINGGO | duta.co – Politisi Abdul Malik Haramain mendaftarkan diri sebagai calon bupati naik delman ke KPU Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/1/2018). Malik siap mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.
Malik bersama pasangannya, HM Muzayyan, diantar pengurus partai dan ratusan pendukungnya. Pasangan dengan jargon “Mas Malik-Muzayyan Cocok” ini diusung oleh PKB (8 kursi) dan Demokrat (1 kursi). Muzayyan sendiri adalah pengasuh salah satu pondok pesantren di Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Usai menyerahkan berkas pencalonan ke KPU, Malik menargetkan kemenangan di atas 50 persen. Dia optimis memenangkan Pilkada 2018 asalkan Pilkada berlangsung jujur dan adil serta demokratis.
“Masyarakat menginginkan perubahan. Kami siap memenuhi itu. Kabupaten Probolinggo ini terletak di lokasi strategis dan kaya. Seharusnya jauh lebih maju dari saat ini. Saatnya berubah,” katanya.
Ditanya soal pengunduran dirinya, Malik memastikan bahwa akan segera mengurus surat pengunduran diri setelah penetapan pasangan calon.
“Kalau sudah ditetapkan sebagai pasangan calon, sudah pasti saya mundur dari kursi DPR RI. Karena itu sudah menjadi aturan,” jelasnya.
Ada tiga pasangan calon yang maju Pilkada Kabupaten Probolinggo 2018. Yakni incumbent P. Tantriana Sari – Timbul Prihanjoko yang diusung Nasdem, PDIP, Golkar, PPP dan Gerindra. Malik – Muzayyan, dan pasangan calon independen Jumanto-Imaduddin. (afa)
