PRODUK BARU: Operational Manager D-NET Ida Bagus (kiri) bersama Marketing Manager D-NET Faris memberikan penjelasan dua produk barunya kepada media (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co- Upaya memperluas pasar dan jaringan, PT Dutakom Wibawa Putra (D-Net) perusahaan penyedia jasa akses internet dan layanan web akan melakukan ekspansi ke tiga wilayak yakni Lombok, Banyuwangi, dan Makassar. Untuk itu, D-Net menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk infrastruktur jaringan.

Operational Manager D-Net, Ida Bagus mengatakan dipilihnya tiga kota tersebut karena potensi dan peluang pasar sangat besar. Apalagi di tiga daerah itu sedang gencarkan tempat pariwisata, yang tentu saja membutuhkan akses telekomunikasi.

“Potensi pasar di tiga wilayah tersebut sangat besar. Kebutuhan internet cukup tinggi, dan pemerintah sedang menggalakkan sektor pariwisata di kota-kota tersebut. Mereka pasti butuh layanan internet untuk pengembangan,” jelas Ida Bagus kemarin.

Bagus menambahkan layanan yang akan diberikan di tiga kota tersebut merupakan layanan yang sudah sukses di kota-kota sebelumnya, seperti Surabaya, Malang dan sekitarnya. Saat ini pelanggan D-Net mencapai 1.000 pelanggan korporasi. Di tahun 2017, D-NET juga akan melebarkan sayap pada sektor pendidikan, pemerintahan dan jasa keuangan. Target penambahan pelanggan dari masing-masing kota paling tidak mencapai 30 perusahaan.

“Karena kita fokus di corporate, jadi harapannya di Lombok, Banyuwangi dan Makassar ada sekitar 30 corporate yang bergabung menjadi pelanggan kami,” tambah Bagus.

Sementara tu, Faris Operational Manager D-Net mengatakan dua produk baru diluncurkan yakni D-Net Dreams dan D-Net Voice. D-Net Dreams aplikasi tools konfigurasi yang dapat membantu kelancaran bisnis khususnya dalam hal surat menyurat elektronik. Sementara D-Net Voice bisa hemat sekitar 30 hingga 50 persen. D-NET Voice merupakan layanan terbaru yang dihadirkan D-NET untuk melengkapi kebutuhan masyarakat.

“D-Net Voice ini bekerjasama dengan JJ Telecom, sebagai solusi komunikasi telepon hemat menggunakan teknologi VoIP,” jelas Faris.

Tarif yang dikenakan pada D-Net Voice menggunakan hitungan detik.Tarifnya sebesar Rp 12 per detik. Menambahkan meskipun harganya murah, namun kualitas suaranya tetap jernih seperti penggunaan PSTN (telepon biasa).

“Sudah saya coba sendiri, suaranya sama jernihnya dan gak putus-putus,” jelas Faris.

Keistimewaan lain dari D-Net Voice menurut Faris adalah pelanggan tidak perlu mengganti nomor teleponnya. “Cukup disambungkan melalui kabel teleponnya saja,” terang Faris.

D-NET memperkenalkan juga fasilitas terbaru pelanggan, yaitu dashboard pelanggan.

“Melalui dashboard ini, pelanggan bisa mengakses langsung informasi-informasi yang ia butuhkan, sekarang lagi pakai layanan apa, memantau traffic data (MRTG) , ada kesulitan dimana, jadi memudahkan pelanggan,” jelas Ida Bagus, Operational Manager D-NET. Dashboard pelanggan ini dapat diakses melalui PC maupun gadget, sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan bagi pelanggan. (imm)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry