SUKOHARJO | duta.co – Luar biasa! Kesiapan pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) dari jalur perseorangan atau independen Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo-Djayendra Dewa, benar-benar istimewa.

Dia justru menerjunkan 600 orang untuk mengawal sekaligus membantu proses verifikasi faktual (verfak) dukungan masyarakat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo dari 3 sampai 16 Juni 2024.

“Ya! Patut jadi perhatian bersama. Kita baru lihat ada pasangan calon dari jalur independen justru menyiapkan 600 relawan untuk membantu verifikasi faktual KPU. Itu hanya di Kabupaten Sukoharjo. Istimewa dan luar biasa,” tegas Ahmad Fahmi Ardiansyah, SH alumni PP Tebuireng Jombang yang mencermati Pilkada Serentak di Indonesia kepada duta.co, Selasa (4/6/2024).

Menurut Fahmi, jarang ada tokoh daerah yang siap berangkat dari jalur perseorangan. Rata-rata dari partai. Dan, itu, rumornya tidak murah. Di sejumlah daerah tidak ada calon independen, bahkan, cenderung lawan bumbung kosong. “Ini potret kegagalan pengkaderan politisi. Karenanya, pasangan Tuntas-Djayendra di Kabupaten Sukoharjo, patut menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Tuntas Subagyo sendiri sudah menyiapkan 600 orang yang tersebar di 167 desa atau kelurahan untuk mendampingi proses verfak yang dilakukan petugas KPU Sukoharjo. ”Alhamdulillah, masyarakat pendukung sudah siap,” demikian Tuntas Subagyo, kepada wartawan di Taman Ratu Maulidya, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (31/5/2024).

Tuntas juga menguraikan pengawalan proses verfak dukungan masyarakat sebagai bukti keseriusan menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024.

Bahkan, sebelumnya, tim pemenangan telah melakukan verifikasi internal dukungan masyarakat sebelum pelaksanaan proses verifikasi administrasi (vermin).

Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) ini optimistis proses verfak dukungan masyarakat memenuhi syarat. Hasil verfak dukungan masyarakat menjadi syarat saat mendaftar sebagai pasangan cabup-cawabup pada akhir Agustus.

“In sya Allah, jumlah dukungan masyarakat saat proses verfak memenuhi syarat. Tinggal satu tahap lagi. Jika lolos, kami akan mendaftar sebagai pasangan calon ke KPU Sukoharjo,” paparnya serius.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Tuntas-Djayendra, Robet Hananta mengatakan berdasarkan berita acara rapat pleno vermin, jumlah dukungan masyarakat yang memenuhi syarat sebanyak 50.978 orang. Sementara, dukungan masyarakat yang belum memenuhi syarat sebanyak 4.916 orang, dan tidak memenuhi syarat hanya 12 orang.

Tim pemenangan pasangan Tuntas-Djayendra bakal memperbaiki dukungan masyarakat yang belum memenuhi syarat. “Untuk dukungan masyarakat yang tidak memenuhi syarat bakal diganti. Sekarang persiapan kami menghadapi proses verfak,” pungkasnya sebagaimana terunggah di soloraya.solopos.com. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry