SIDOARJO | duta.co -Banjir yang melanda Kecamatan Porong merendam ribuan rumah warga di tiga desa menarik simpati sejumlah perusahaan, salah satunya Bank Jatim, memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Minggu (03/12) rombongan Direksi Bank Jatim didampingi kepala cabang Bank Jatim Sidoarjo menyerahkan paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Porong.
Bantuan diserahkan Direktur Utama Bank Jawa Timur, R Soeroso kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo Dwidjo Prawito didampingi Camat Porong Akhmad Iwan Jauhari serta Danramil 0816/04 Porong Kapten Inf.I Made Sudiadnyana di Posko banjir desa Candipari.
R.Soeroso Direktur Utama Bank Jatim mengatakan bantuan paket sembako dan uang tunai senilai Rp 60 juta. Bantuan Bank Jatim merupakan CSR peduli bencana. Kepedulian yang sama juga diberikan kepada korban putting beliung di Kecamatan Waru.
“Ini bagian dari kepedulian kami terhadap masyarakat Porong dan nasabah bank Jatim. Warga Porong juga banyak yang menjadi nasabah Bank Jatim,” jelasnya.
Bantuan untuk korban puting beliung di Kecamatan Waru berupa bantuan barang meterial, seperti asbes dan lainnya. Kami juga membantu berupa uang tunai senilai Rp 100 juta untuk korban puting beliung di Waru.
Soeroso menambahkan untuk korban bencana tidak hanya di Sidoarjo saja juga fokus ke Pacitan . “Bank Jatim adalah bank rakyat Jawa Timur dan hampir semua masyarakat Jawa timur sudah menjadi nasabah Bank Jatim yang menyebar diberbagai daerah,” terangnya.
“Makanya setiap ada bencana di Jatim, kami terus peduli. Kami selalu berkordinasi dengan Kantor Cabang Bank Jatim di daerah. Tahun ini kami sudah menyalurkan bantuan senilai Rp 14 miliar,” tuturnya.
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bendana Daerah) Sidoarjo Ir. Dwidjo Prawito mengatakan mewakili Bupati atas bantuan bank Jatim untuk warga Porong khususnya tiga dsa terendam banjir berterima kasih.
“Tentunya hal ini bisa meringankan masyarakat korban banjir. Banyak yang telah diberikan oleh bank Jatim seperti sembako dan uang tunai,” jelas Dwidjo.
Untulk lainnya kita juga mendirikan dapur umum dan posko. Setelah banjir kita akan melakukan pendataan kerusakannya serta warga yang sakit kita cek.
“Mudah-mudahan tidak ada yang sakit,kita akan antisipasi lagi kedepan akan kordinasi dengan teman-teman PU. karena ini kan musim hujan yang curahnya tinggi agar.menjadikan kedepan tidak banjir lagi,” pungkas Dwidjo. loe
