Tersangka Kristan Toni Duta/Tunggal Teja

SURABAYA | duta.co – Kristan Toni (20), pemuda asal Desa Selorejo, Mojowarno, Jombang yang diketahui indekos di jalan Gununganyar Jaya Surabaya, bernasib tragis dihajar massa. Ini setelah dia tepergok warga saat hendak melakukan pencurian di rumah warga Jalan Gununganyar, Rungkut Tengah, Surabaya, Sabtu (9/12/2017) sore.

Pelaku yang hanya seorang diri itu sudah melakukan pencongkelan jendela rumah milik Noko Santoso (31).

Kapolsek Rungkut Surabaya Kompol Esti Setija Oetami menjelaskan, kejadian itu berawal pada Jumat (8/12) sekira pukul 17.00 WIB, korban dan keluarga berangkat ke Gereja untuk Natalan. Koeban baru pulang pukul 24.15 WIB dan meihat jendela terbuka dan ada bekas cokelan.

Saat masuk ke rumah saat anak perempuan korban ke kamar mandi di dalam ada pelaku dan mengancam dengan pisau dapur. “Pelaku kemudian menyikat handphone kemudian pelaku berusaha kabur,” terang Esti Setija, Minggu (10/12/2017).

Mengetahui jika ada orang yang berusaha melakukan pencurian itu, korban langsung keluar rumah. Korban pun mendatangi pemuda bertubuh kerempeng itu yang keluar rumah. “Namun belum sempat tertangkap, pelaku langsung kabur,” tambahnya.

Mengetahui pelaku kabur, pemilik rumah tersebut langsung berusaha melakukan pengejaran dengan teriak minta tolong pada warga lain. Warga yang mendengar teriakan korban percobaan pencurian itu langsung ikut mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.

“Pelaku kemudian berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Rungkut. Petugas masih melakukan penyelidikan atas kasus percobaan pencurian itu,” pungkasnya.

Dari penangkapan ini polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, HP, pisau dapur, dan obeng. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry