SURABAYA|duta.co – Golongan darah selama ini hanya dites melalui penglihatan. Namun untuk lebih akurat, mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, Mas Ulun Naja membuat inovasi melalui sebuah aplikasi dk komputer. Hasilnya 100 persen akurat, jika memenuhi prosedur yang ditentukan.
Tes golongan darah dengan menggunakan metode component labelling ini diperlihatkan Ulun di kampusnya kawasan Kedung Baruk, Senin (18/9). “Selama ini tes golongan darah hanya melalui kasat mata. Darah dikasih cairan reagen untuk proses aglutinasi atau penggunpalan, diaduk-aduk baru akan ditentukan golongan darahnya apa. Kalau mencair tandanya golongam darah apa, ada panduannya. Tapi dengan aplikasi yang saya buat, langsung bisa membaca sendiri,” jelas Ulun.
Selama ini dalam dunia kedokteran terdapat empat golongan darah yang dimiliki manusia yaitu A, B, AB, dan O. Untuk mendapatkan golongan darah haruslah dilakukan pengujian terlebih dahulu yang dilakukan di laboratorium, karena diperlukan ketelitian dan waktu yang relatif lama karena keterbatasan mata manusia.
“Agar pemeriksaan dapat lebih mudah dilakukan diperlukan suatu proses otomasi agar dapat dioperasikan oleh awam atau non medis. Saya buat aplikasi ini,” jelas Ulun.
Rancang Bangun Pendeteksi Golongan Darah Menggunakan Metode Component Labelling Ini untuk memudahkan dalam menganalisis golongan darah tanpa mengggunakan prosedur manual yang lama.
Proses otomasi yang dimaksud adalah proses untuk menerapkan metode ABO ke dalam image processing. Sehingga image processing akan menggantikan pengamatan manusia dalam melihat aglutinasi yang terjadi pada sampel darah.
Karena image processing memiliki banyak metode yang dapat diterapkan, maka di dalam proyek ini haruslah mengambil metode yang paling tepat di bandingkan dengan metode yang lainnya. Di proyek ini Ulun menggunakan metode component labelling yang dirasa paling tepat karena fungsinya untuk mendeteksi suatu obyek blob atau gumpalan pada suatu citra biner. end