BANTUAN : Penyerahan bantuan kemanusiaan diwakilkan Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia), Lucia Karina (kiri) bersama Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia (CCI), Diego Gonzales (keduadarikiri) dan Direktur Public Affairs & Communication CCI, Triyono Prijosoesilo (kanan) kepada Pelaksana Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Ginandjar Kartasasmita. (ft/dok)

SURABAYA | duta.co – The Coca-Cola Company melalui The Coca-Cola Foundation bekerja sama dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) serta Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dolar (USD) bagi warga yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala (Sulawesi Tengah) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat).

Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), dan diserahkanDiego Gonzales, President Direktur PT Coca-Cola Indonesia kepada Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan disaksikan Ahmad Husein, Senior National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster Support Team (CCST), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Indonesia dan Timor-Leste.

“Bantuan yang diserahkan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terkena bencana alam gempa dan tsunami baik di wilayah Palu, Sigi Donggala dan juga Lombok,” ujar Diego Gonzales pada saat serah terima bantuan kemanusiaan di kantor PMI Pusat Jakarta.

Bantuan yang diberikan, The Coca-Cola Company melalui IFRC dan diserahkan kepada PMI, selanjutnya untuk disalurkan kepada warga yang terkena dampak dari bencana alam gempa dan tsunami. Program bantuan akan dititikberatkan dalam kegiatan tanggap darurat termasuk penyediaan shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan atau WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene),

Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengatakan sumber daya yang dimiliki PMI, baik di kabupaten dan kota – wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Lombok menjadi kekuatan PMI untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak bencana.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh The Coca-Cola Company, karena saat ini yang dibutuhkan adalah shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH). Para relawan PMI akan bekerja bersama baik dengan pemerintah setempat maupun warga untuk menjalankan program bantuan dari The Coca-Cola Company,” jelas Ginandjar.

Senior National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster Support Team IFRC Indonesia dan Timor-Leste International Federation Red Cross (IFRC) Indonesia., Ahmad Husein, menambahkan, kerjasama antara IFRC, dunia usaha, serta pemerintah baik dari pusat hingga daerah, merupakan kerjasama strategis demi menghadapi berbagai persoalan kemanusiaan.

“Problem kemanusiaan dan pembangunan merupakan masalah lokal namun berdimensi global. Sehingga semua sektor perlu menggabungkan kompetensi, ketrampilan, serta pengetahuan mereka. Bantuan kemanusiaan dari The Coca-Cola Company, yang disalurkan melalui IFRC dan PMI untuk shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH) merupakan bentuk kerjasama strategis Global dan Lokal dalam penanganan bantuan kemanusiaan,” ujar Husein.

Ia juga memastikan komitmen IFRC mendukung PMI dan The Coca-Cola Company di dalam pelaksanaan program tersebut. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry