MENYERAHKAN : Adipurno Widi Putranto, Corporate Affairs Executive, selaku perwakilan Coca-Cola Amatil Indonesia, menyerahkan tempat sampah 3-in-1 secara simbolis kepada salah seorang Pejabat Desa Kepulungan (duta.co/dok)

PASURUAN | duta.co -Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74 dimaknai Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) area operasi Jawa Timur sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia. Isu sampah yang muncul di tengah lingkungan sekitar lokasi areal Pabrik Surabaya, Kabupaten Pasuruan, membuat perusahaan minuman ringan terkemuka asal Australia itu tergerak memberikan bantuan tempat sampah 3-in-1 kepada komunitas masyarakat di Desa Kepulungan, Kabupaten Pasuruan.

Total 45 tempat sampah 3-in-1 didistribusikan Amatil Indonesia area operasi Jawa Timur kepada mereka yang tinggal disekitar areal Pabrik Surabaya. Rabu (12/9/2019), Adipurno Widi Putranto Corporate Affairs Executive, Coca-Cola Amatil Indonesia secara simbolis melakukan serah terima 5 tempat sampah tersebut kepada para perwakilan dusun dari Desa Kepulungan.

“Kami ingin terus bersama komunitas memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dan juga kelestarian lingkungan di sekitar area operasi pabrik kami di Kab. Pasuruan” ujar Adipurno.

Ia menambahkan bahwa pendistribusian tempat sampah 3-in-1 tersebut merupakan bagian dari program keberlanjutan Amatil Indonesia sepanjang tahun ini yang terkait dengan manajemen pengelolaan sampah.

Merdeka dari Sampah

Amatil Indonesia sejak lebih dari dua dekade lalu terus menciptakan kontribusi positif dan signifikan terhadap lingkungan tempat tinggal mereka, tak terkecuali di Jawa Timur. Selama semester-1 tahun 2019, Amatil Indonesia berkolaborasi bersama Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab. Pasuruan telah memulai program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Kepulungan dalam rangkaian program manajemen pengelolaan sampah.

Januari lalu, komunitas dari sebelas dusun di Desa Kepulungan hadir dalam kegiatan Waste Management Education (manajemen pengelolaan sampah) yang dihelat oleh Amatil Indonesia bersama dengan FKPL dan Desa Kepulungan. Kegiatan peningkatan kapasitas SDM tersebut salah satunya mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pasuruan sebagai pembicara.

Program juga berlanjut dengan berkolaborasi bersama komunitas lingkungan dari Dusun Tamanan, Gondang dan Tugusari melakukan “Grebek Sampah” di sepanjang jalur sungai di belakang Pabrik Surabaya. Kegiatan bersih-bersih sampah bersama komunitas tersebut berakhir di Dusun Tugusari.

Program keberlanjutan Coca-Cola Amatil Indonesia berupa manajemen pengelolaan sampah ini dilakukan serentak di seluruh lokasi dimana pabrik beroperasi, seperti Medan, Lampung, Jakarta, Bandung, Kab. Semarang, Kab. Pasuruan dan Bali. Armytanti Kasmito, Regional Corporate Affairs Manager Coca-Cola Amatil Indonesia mengatakan bahwa isu tentang sampah merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan bersama-sama.

“Kami sadar masih banyak yang perlu dilakukan tapi kami memiliki komitmen yang kuat untuk mengedukasi masyarakat serta melindungi lingkungan, utamanya di area operasi pabrik kami,” kata dia seraya menambahkan.

Suwanto, selaku Pejabat Sementara Kepala Desa Kepulungan menyatakan rasa terima kasihnya terhadap sumbangsih perusahaan minuman ringan yang beroperasi di area Desa Kepulungan tersebut terhadap lingkungannya.

“Apa yang dilakukan oleh Coca-Cola Amatil Indonesia sejalan dengan keinginan desa untuk fokus dalam peningkatan kapasitas masyarakat. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat komunikasi yang baik antara pemerintah desa, masyarakat dan perusahaan,” tutupnya.

Selain memberikan dukungan pengembangan masyarakat sekitar melalui berbagai inisiatif seperti program manajemen pengelolaan sampah, Amatil Indonesia terus berinisiatif melakukan kegiatan clean-up, bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas pabrik, penyediaan layanan kesehatan secara cuma-cuma di setiap poliklinik Coca-Cola Amatil Indonesia, dukungan penanaman pohon, program pemberdayaan masyarakat lewat program Coca-Cola Forest, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks. (imm)