Proses pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 01 Dersa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Jombang.DUTA.CO/NURUL YAQIN

JOMBANG | duta.co – Setelah pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Jawa Timur, menetapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Jombang, akibat ada kelebihan kertas suara saat penghitungan hasil pada Rabu (27/6/2018) lalu. Akhirnya, Minggu (1/7/2018) di TPS tersebut digelar pemungutan suara ulang (PSU).

Berbeda dengan pada penmungutan suara pada Rabu 27 Juni lalu. Dalam PSU kali ini, jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya menurun. Dari daftar pemilih tetap (GPT) sebanyak 484 orang, yang menggunakan hak pilihnya hanya sebenyak 272 orang. Sedangkan yang hadir pada 27 Juni lalu sebanyak 308 orang.

Dari sebanyak 272 yang menggunakan hak pilihnya tersebut, paslonBupati Wakil Bupati Jombang, Mundjidah-Sumrambah dengan nomor urut 1 memperoleh 171 suara (tambah 23). Paslon nomor 2 Nyono- Subaidi mendapat sebanyak 66 suara (hilang 46). sedangkan paslon nomor urut 3 Syafi’in- Khoirul Anam mendapat 25 suara (hilang 11). Sementara suara sah sebanyak 10 suara.

Hasil dari pemilukada 27 Juni lalu, pasangan calon nomor satu Hj Mundjidah Wahab Sumrambah mendapatkan 148 suara, pasangan nomor dua Nyono Suherli Wihandoko-Subaidi, 112 suara dan pasangan calon tiga M. Syafiin-Choirul Anam 36 suara.

Dalam PSU tersebut hanya saksi dari paslon nomor urut 1 yang hadir. sedangkan dari paslon nomor 2 dan nomor 3 tidak hadir tanpa mengirim surat mandat. “Alhamdulillah proses pemungutan suara ulang (PSU) berjalan lancar dan kondusif, ” ujar Mohammad Fatoni anggota KPU Jombang, kepada duta.co, usai pemungutan suara ulang di Dsa Tambar. (rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry