COACH : Budiarjo Thalib menunjukkan kualitasnya dihadapan Persikmania (duta.co/Nanang Priyo) 

KEDIRI | duta.co -Begitu pertandingan berakhir, Budiarjo Thalib sempat terdiam dan melihat sekeliling Stadion Brawijaya, dimana ribuan Persikmania gempita merayakan kemenangan.

Pelatih Kepala Persik Kediri ini, hanya berdiri di di tepi hingga seluruh pemainnya keluar lapangan. Dia pun kemudian bersama official, manajemen dan tim masuk ke lapangan untuk menyanyikan lagu kebesaran Persik Kediri.

“Stadion ini memang angker dan apa selama ini diberitakan ternyata benar. Bekerja keras dan selalu memohon kepadanya melalui ibadah, bagian dari usaha. Hari ini kita diberi ridhoNya dan semoga amanah yang diberikan ini, mampu memberikan terbaik untuk tim dan ribuan suporter fanatiknya,” ucap Budiarjo Thalib usai pertandingan.

Kedua matanya pun terlihat berkaca-kaca dan terlihat berat meninggalkan lapangan hijau, dia pun terlihat memutar tubuhnya sambil mengangkat kedua tangan memberi tanda ucapan terima kasih.

“Penonton berhak menikmati pertandingan dan kemenangan, bila kemudian tim tidak menyuguhkan permainan yang bagus dan apalagi berakhir kekalahan, wajar jika Persikmania protes,” ucap pelatih asal Makasar, ditemui dua hari jelang pertandingan.

Budiarjo pun mengaku sempat ndredeg bila nanti anak asuhnya kalah, namun semua itu telah terjawab dengan kemenangan dan suguhan permainan yang layak ditonton.

“Saya datang ketika tim ini telah terbentuk, terpaksa saya harus memutar otak untuk menerapkan strategi,” imbuhnya. Terbukti, dengan memainkan pola 4-4-2, menjadikan kekuatan Persik menjadi maksimal dan lawan tak bisa mengimbangi selama jalannya pertandingan. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry