
KEDIRI | duta.co – Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Kediri resmi menutup rangkaian kegiatan REI Property Expo 2025 pada Minggu malam (12/10/2025) di Kediri Town Square. Selama lima hari pameran, sejak 8 hingga 12 Oktober 2025, pameran ini berhasil mencatatkan total transaksi senilai Rp22 miliar, dengan penjualan 76 unit rumah dari koleksi hunian subsidi maupun komersial.
Pameran yang mengusung tema “Rumah Impian, Investasi Nyata” ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kediri dan sekitarnya. Puluhan pengembang ternama ikut serta, menawarkan pilihan hunian yang variatif dari harga terjangkau hingga kelas premium sekaligus memudahkan akses pembiayaan melalui kerja sama dengan bank dan lembaga keuangan.
Ketua REI Komisariat Kediri, Harrys Mahboby, mengungkapkan bahwa capaian transaksi ini menjadi bukti nyata bahwa sektor properti di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri tetap diminati masyarakat.
“Melalui REI Property Expo 2025, kami ingin menghadirkan wadah yang mempertemukan pengembang, masyarakat, investor, serta pihak perbankan dalam satu platform terpadu. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat memiliki rumah impian, tetapi juga menggerakkan kembali roda ekonomi sektor properti di Kediri,” kata Harrys.
Ketua Panitia, Emeraldo Muhammad Elsya, menambahkan bahwa selama lima hari pelaksanaan, expo ini dikunjungi lebih dari 3.200 pengunjung. Ia menyebut bahwa dukungan besar dari pengembang, perbankan, dan sponsor sangat memengaruhi pencapaian tersebut:
“Ini luar biasa sekali. Dukungan dari para developer, perbankan, dan sponsor sangat besar. Berdasarkan data EO, sebanyak 76 unit rumah terjual dengan total transaksi mencapai Rp22 miliar selama lima hari pameran,” ujar Emeraldo.
Penyelenggaraan expo ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kediri, yang melihat industri properti sebagai salah satu pilar penting penggerak ekonomi daerah. Dalam sambutannya, perwakilan Pemkot Kediri menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi REI dalam membuka akses masyarakat untuk memiliki hunian layak dan mendorong investasi lokal.
Branch Manager BRI Kediri, Dwi Wiryawan Hasan, juga hadir dalam penutupan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor antara perbankan, pengembang, dan asosiasi sangat penting dalam mewujudkan program kepemilikan rumah rakyat.
Dengan selesainya REI Property Expo 2025, REI Kediri berharap agar expo serupa dapat terus diselenggarakan di masa mendatang dengan skala yang lebih besar dan dampak yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku industri properti di wilayah Kediri Raya.
Keberhasilan transaksi besar dan antusiasme masyarakat ini juga membuka harapan bahwa sektor properti daerah bisa kembali bergerak aktif, menyerap tenaga kerja, dan berdampak terhadap usaha-usaha penunjang lain seperti bahan bangunan, jasa konstruksi, dan layanan finansial. (gal)