KOMANDO : Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arip Rahman saat memberikan pengarahan di Gedung Serba Guna Brigif 16 Mekanis WY (ft/Nanang Priyo) 

KEDIRI | duta.co -Rangkaian peresmian kolam renang milik Brigif 16 Mekanis Wira Yudha, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arip Rahman, MA, pada Kamis (13/12/2018) menyempatkan diri memberikan pengarahan kepada prajurit di Ruang Serba Guna.

Seiring amanah diberikan sejak 27 Oktober 2017, mantan Gubernur Akmil ini mengaku bercita – cita menjadi TNI saat duduk di bangku sekolah. Meski bukan dilahirkan dari keluarga TNI, namun lulusan Akmil 1988 akhirnya mencoba mendaftarkan diri setelah lulus dari bangku SMA.

“Awalnya saya bercita – cita ingin menjadi guru, kemudian mendaftar di IKIP Bandung. Kemudian ada kunjungan Taruna AU ke sekolah, kemudian saya diajak teman satu sekolah untuk mendaftarkan diri,” terangnya dihadapan ratusan prajurit.

Akhirnya, seiring waktu sejumlah prestasi berhasil diduduki pada sejumlah posisi strategis di tubuh Angkatan Darat, sebelumnya hanya sebatas dia ketahui dari Babinsa karena rumah tinggalnya tidak jauh dari Koramil.

“Siapa yang pernah bertugas di Aceh? Berapa lama? Paling satu tahun. Saya telah 10 tahun bertugas di sana dan dalam status bujang. Akhirnya saat saya menyelesaikan kuliah di IKIP bertemulah dengan mahasiswa jurusan matematika yang pandai berhitung,” terang Mayjen Arip Rahman sambil melirik istrinya.

Sebelum mengakhiri pengarahan, Pangdam mengingatkan kembali kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga jiwa korsa, selalu berjuang dan mengabdi untuk bangsa dan negara ini.

“Kejadian Ciracas dimana ratusan prajurit menyerang Polsek, bukan menyelesaikan masalah namun menciptakan masalah baru. Pun demikian kepada ibu Persit Kartika untuk berhati – hati menggunakan medsos apalagi saat memakai seragam,” imbuhnya.

Sebagai penutup acara, Mayjen Arip Rahman kemudian meminta prajurit dan Persit yang berulangtahun pada Bulan Desember untuk maju. Meski sedikit ragu, akhirnya sejumlah istri prajurit maju dan disusul puluhan prajurit. Ternyata orang nomor satu di Kodam V Brawijaya didampingi istri ini memberikan apresiasi berupa amplop.

“Jangan melihat isinya, tolong jaga nama baik TNI ya, suaminya diberi dukungan,” terang Arif Rahman. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry