Para Pemain legenda Persebaya dan NIAC Mitra Surabaya serta Tim WARAS FC foto bersama Pj Gubernur Jawa Timur dan Mantan Manajer Persebaya Indah Kurnia usai pertandingan dalam charity game mengenang Rudy William Keltjes di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis, (21/11/2024) malam. Ridho/Duta

SURABAYA | duta.co – Pemain sepak bola Jawa Timur yang tergabung dalam Paguyuban Para Legenda menggelar pertandingan amal (charity game) untuk mengenang Rudy William Keltjes, salah satu legenda sepak bola nasional. Acara ini berlangsung di Stadion Gelora 10 November Surabaya pada Kamis malam, 21 November 2024.

Mendiang Rudy William Keltjes, seorang legenda bagi Persebaya Surabaya dan sepak bola Nasional, meninggal dunia pada Selasa, 22 Oktober 2024. Sebagai bentuk penghormatan, acara ini tidak hanya dihadiri para legenda Persebaya dan NIAC Mitra Surabaya tetapi juga melibatkan penggalangan dana untuk keluarga Mendiang.

Melalui pertandingan amal ini, terkumpul donasi lebih dari Rp 150 juta. Kontribusi tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang menyumbang Rp 50 juta. Selain itu, Bank Jatim menyumbang Rp 25 juta, dan Rp 75 juta berasal dari donasi masyarakat melalui rekening yang disebarkan. Bahkan, komunitas Waras FC (Wartawan Asli Football Club) turut menyumbang Rp 1,5 juta.

“Ini saya ajak Kepala OPD untuk ikut berdonasi, dan masuk 50 juta. Lalu, dari Bank Jatim 25 juta. Saya menambahkan 50 juta. Kami menyadari sumbangan ini tidak sebanding dengan jasa beliau untuk sepak bola, tetapi ini adalah bentuk penghormatan kami,” terangnya.

Donasi yang terkumpul diserahkan langsung kepada putra mendiang, Stefan Keltjes, yang hadir sebagai perwakilan keluarga.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menilai kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa jasa para legenda sepak bola tidak dilupakan.

“Jangan pernah melupakan sejarah. Jawa Timur sejak dulu adalah barometer sepak bola nasional, tempat lahirnya pesepakbola andal. Rudy William Keltjes adalah salah satu figur yang berjasa besar membawa nama Jawa Timur ke panggung sepak bola Indonesia,” ujar Adhy.

Para Pemain legenda Persebaya dan NIAC Mitra Surabaya serta Tim WARAS FC foto bersama Mantan Manajer Persebaya Indah Kurnia usai pertandingan dalam charity game mengenang Rudy William Keltjes di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis, (21/11/2024) malam. Ridho/Duta

Sementara itu, anggota DPR RI sekaligus mantan manajer Persebaya pada era 2006-2007, Indah Kurnia yang juga turut hadir dalam laga amal ini, mengaku sangat haru dan bahagia atas digelarnya Charity Game untuk mengenang Rudy William Keltjes.

“Terharu sekali, sebuah acara yang sangat menyentuh sekaligus membahagiakan, melihat teman-teman sampai sekarang masih solid” ungkap Indah

Ia juga mengungkapkan bahwa sangat bahagia bisa bertemu dengan para legenda, khususnya pemain-pemain yang berada dimasa ia menjabat sebagai Manajer Persebaya.

“tadi saya dihadapkan pada suatu kenangan yang sangat indah dan jarang akan dialami oleh perempuan di Indonesia ini. saya mendapat kehormatan menjadi manager persebaya yang justru berada di era kejayaan, sebuah kebangga bagi saya” kenang Indah.

ditengah keharuan itu, Indah Kurnia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono yang memberikan perhatian besar kepada pahlawan-pahlawan sepakbola yang ada di Surabaya, yang mewarnai perjalanan sepak bola nasional.

“Terimaksih Bapak Pj Gubernur atas apresiasinya terhadap acara Tribute to Rudy William Keltjes ini. Persebaya dan Surabaya ini sangat layak untuk diperhitungkan, ibarat PSSI tanpa Persebaya itu seperti sayur tanpa garam. dan saya senang menjadi bagian dari sejarah itu” ujar indah

Ia juga berharap tali silaturahim tidak terputus meski usia terus bertambah. Tetap bersilaturahmi dengan cara sederhana, bertemu dan bermain secara sederhana, antar insan sepak bola.

“tadi ini bermain dengan kawan media yang sudah lama saya kenal sejak dulu. terimakasih untuk kawan-kawan komunitas Waras FC (Wartawan Asli Football Club) yang turut berdonasi dan bermain melawan para Legenda kita,” tutup Indah

Acara ini juga menjadi momen berkumpulnya para legenda sepak bola, baik rekan satu tim Rudy Keltjes maupun para juniornya. Beberapa di antaranya adalah Ferril Raymond Hattu, Samsul Arifin, Freddy Muli, dan Muhammad Zein Alhadad. Nama-nama besar seperti Bejo Sugiantoro, Anang Maruf, Uston Nawawi, dan Nugroho Mardianto juga turut hadir untuk memberikan penghormatan.

Ferril Raymond Hattu, mewakili para legenda, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. “Kami sangat kehilangan sosok Rudy. Dedikasinya untuk sepak bola Jawa Timur sangat luar biasa,” ungkapnya.

Selain para pemain legendaris, acara ini juga dihadiri tokoh penting seperti Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh, serta mantan kapten Timnas Indonesia Fakhri Husaini, yang tahun ini berhasil membawa tim sepak bola Jawa Timur meraih medali emas di PON 2024.

Pertandingan amal ini tidak hanya menjadi penghormatan kepada Rudy William Keltjes tetapi juga mengingatkan bahwa jasa para legenda sepak bola harus terus diapresiasi. Acara ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian, tidak hanya dari insan sepak bola Jawa Timur tetapi juga seluruh pecinta sepak bola Indonesia. (dho)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry