PENGABDIAN: Tiga dosen UMG yang sedang melakukan pengabdian ke Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Kecamatan Dukun. Duta/Humas UMG

GRESIK | duta.co – Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) rupannya tidak mau tertinggal dalam mencetak kader Islam yang Qurani.  Salah satu wujudnya dengan memberi pendampingan di Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Kecamatan Dukun.

Adalah Dr Sarwo Edy, MPd, Syaiful SE, MM, dan Abdurrahman Faris SE, MSM, yang mengaplikasikan Tri Dhama Perguruan Tinggi, dengan cara pengabdian ke masyarakat.

“Kita melakukan pendampingan terkait pembuatan visi, misi dan nilai yang akan di kembangan di Perguruan Muhammadiyah Mojopetung Dukun,” ujar Sarwo Edy.

Dalam pendampingan ini, Sarwo Edy, memberikan materi tentang startegi pendidikan masa depan. “Pendidikan masa depan tidak hanya sekedar kurikulum yang baik tapi apa yang bisa membuat pembeda dengan sekolah lain,” katanya.

Sedangkan Syaiful lebih menekankan pada pola anggaran dan pelaporan keuangan. Dan Abdurrahman Faris, memberikan materi pengembangan visi, misi dan nilai pendidikan.

Terkait pendampingan di Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Ketua Dikdasmen PCM Dukun, Firman mengungkapkan, wilayahnya merupakan pilot project untuk menjadi Sekolah Tahfidz Quran.

“Sekolah Muhammadiyah di Mojopetung ini akan menjadi embrio Sekolah Tahfidz Quran yang sudah ada di sejak usia dini,” tutur Firman.

Selain lanjut pria yang juga Kepala Desa Dukun Anyar ini, dorongan masyarakat luas yang meminta adanya sekolah yang berbasis Quran semakin kuat.

Untuk di ketahui, di Perguruan Mojopetung Dukun terdapat MI Islamiyah Dukun dan MTs Muhammadiyah 10 Dukun, yang kini akan bertransformasi menjadi Sekolah Tahfidz Quran. “Sekolah-sekolah inilah yang berpeluang untuk mencetak kader Islam yang Qurani,” tandasnya. hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry