KEDIRI | duta.co – Warga Jalan Semampir Gang I, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Hendrik Purwanto (39), akhirnya kembali beraktivitas seperti biasa setelah sembuh dari kista tulang ekor seberat 0,5 kilogram.
Saat ditemui di bengkel motor milik ayahnya, ia tampak mengenakan kaus hitam dan tengah memperbaiki sepeda motor. Kista yang dialaminya telah cukup lama ada, namun baru membesar sejak awal tahun.
“Dari dokter yang kemarin melakukan diagnosa, katanya kista atau daging tumbuh,” kisahnya.
Hendrik mengaku, tidak merasakan nyeri, namun merasa risih dengan benjolan besar yang terlihat di sekitar tulang ekor. Awalnya ia mencoba pengobatan salep, namun tidak berhasil.
Setelah diperiksa di Rumah Sakit (RS) DKT Kediri, ia disarankan operasi dengan biaya sekitar Rp7 juta, yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Karena keterbatasan biaya, Hendrik kemudian mendapat saran dari ketua takmir untuk meminta bantuan Pemerintah Kota Kediri.
“Beliau (ketua takmir masjid) telpon Mbak Wali Kota Kediri untuk minta petunjuk. Lalu saya disuruh ke RSUD Gambiran Kediri, akhirnya didiagnosa dan dioperasi,” ujarnya.
Operasi dilakukan pada Selasa lalu, sehari setelah Hendrik dirawat. “Hari Senin masuk dapat kamar, Selasa siang operasi, Rabu sore pulang. Itu tanpa biaya sama sekali,” ungkapnya.
Kini, dirinya sudah kembali bekerja sebagai tukang ojek dan membantu ayahnya di bengkel. “Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada beban. Untuk mbak Wali Kota Kediri saya terima kasih sudah dibantu. Kelihatannya itu dari program mbak wali juga, saya merasa terbantu sebagai warga Kota Kediri,” ucapnya.
Dari kisah yang dialaminya Hendrik berharap, bantuan serupa juga bisa dirasakan warga lain yang membutuhkan. (bud)
