SAMPANG | duta.co – Untuk mencegah terjadinya kericuhan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Sampang, aparat keamanan menggelar sweeping ke seluruh warga masyarakat desa yang berada di Tempat pemungutan suara (TPS), dan rumah -rumah terdekat TPS pilkades serentak.
Hasilnya, cukup mengagetkan, dimana di satu (1) desa saja, dari 38 desa yang melaksanakan pilkades serentak di Kabupaten Sampang berhasil di amankan ratusan Senjata tajam (Sajam) dan 1 buah senjata api (Pistol) lengkap dengan 5 peluru siap pakai.
Satu desa ini tepatnya desa Bhire Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, dimana sehari sebelumnya sempat memanas karena Surat suara banyak belum tersebar, sehingga memancing emosi pendukung salah satu calon.
Dalam pantauan sejumlah awak media, tim swiping antaranya di pimpin Jajaran Polres Sampang, Jajaran anggota Kodim 0828 Sampang, Jajaran Brimob Polda Jatim, Personil Kodam Brawijaya IV Madura.
Hasilnya, melalui rilis dari Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang WS, S.I.K menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan sedikitnya lebih 200 senjata tajam dan 1 Senpi dengan 5peluru siap pakai, serta sejumlah warga pemilik sajam dan senpi dimaksud. Adapun jenis sajam antaranya, Parang, Celurit, dan Pisau.
“Penyisiran atau sweeping TPS Pilkades ini bertujuan mencegah adanya kekisruan dalam pelaksaan Pilkades, memberikan rasa aman dan Nyaman terhadap Masyarakat dalam pelaksanaan Pilkades serentak, serta agar Pilkades terlaksana aman, damai, lancar dan sukses,”Jelas Didit.
Hingga berita ini di tulis, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang, WS, S.I.K memastikan Pilkades yang berlangsung di 38 Desa, Dan di ikuti sebanyak 113 Calon Kepala desa, mayoritas berlangsung Aman, Damai dan Lancar tidak terjadi hal -hal yang di Khawatirkan sebelumnya.
Hal tersebut, tidak lepas peran masyarakat, Pemerintah Sampang dan ribuan aparat keamanan yang terdiri Jajaran Polres Sampang, TNI Kodim 0828 Sampang, Kodam Brawijaya IV Madura, Jajaran Polda Jatim.(tur)
