TRENGGALEK | duta.co — Memeriahkan HUT ke 72 Bhayangkara, Polres Trenggalek, Jawa Timur, Â menggelar lomba Dai Cilik (Dacil) Kamtibmas untuk usia 7-13 tahun dari berbagai sekolah setingkat SD, SMP dan Madrasah di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Animo tinggi langsung disambut kalangan pendidikan hingga peserta yang mengikuti kegiatan itu berjumlah 53 peserta bertempat di sebuah hotel ternama di Trenggalek, Selasa, (3/7/2018).
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo dalam keterangan persnya mengatakan sebenarnya berbagai kegiatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang langsung melibatkan peran masyarakat tersebut diharapkan bisa semakin mempererat sinergitas yang baik antara Kepolisian Republik Indonesia dengan seluruh lapisan elemen masyarakat. Termasuk lomba Dai Cilik yang terselenggara kedua kalinya sejak Polres dipimpinnya.
“Dengan momentum Hari Bhayangkara yang ke-72 ini kita berharap, sinergitas antara Polri dan masyarakat bisa terjalin dengan baik,” ungkapnya.
Dikatakannya, kegiatan lomba yang juga melibatkan Kementerian Agama (Kemenang) Kantor Kabupaten Trenggalek ini bertujuan untuk nantinya memunculkan bibit-bibit dai yang berwawasan kekinian serta menepis faham radikalisme sejak dini.
“Karena peran para dai sangat penting dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, maka sejak dini harus dibina dan diarahkan jangan sampai nantinya terjebak ke dalam pemahaman sempit radikalisme,” katanya.
Lomba Pildacil Kamtibmas kali ini, ditambahkan Didit, Â diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari berbagai tingkatan jenjang pendidikan di seluruh wilayah Trenggalek.
“Peserta lomba dikelompokan dalam klasifikasi umur yaitu rentang usia 7 sampai 13 tahun yang nantinya akan memperebutkan piala Kapolres,” imbuhnya.
Terpisah, Anindita, (12), peserta lomba yang berasal dari salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kampak mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa ikut kegiatan seperti ini. Selain untuk menambah wawasan, juga bisa menambah teman,” ungkap Dita sapaan akrab dari Anindita ini.
Dia mengaku bangga bisa terpilih dari seleksi antar siswa di sekolahnya dan berharap nantinya secara berkelanjutan akan terus ada lomba seperti ini.
“Saya berharap nanti akan terus ada lomba-lomba sejenis, sehingga potensi anak-anak juga difasilitasi oleh pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (ham)
