SURABAYA | duta.co – Gelar Carnival Artlima HUT 60 Smala (SMA Negeri V) Surabaya berlangsung meriah , Minggu, 29 Oktober 2017 sore. Parade seni-budaya dalam rangka HUT SMAN 5 Surabaya ini menampilkan hampir semua kesenian di tanah air mengambil rute yakni start Balai Kota hingga finish di Grand City.
Beragam busana dan kostum ditampilkan dalam acara ini. Salah satunya yang ditampilkan alumni Angkatan tahun 1981. Mereka menampilkan kostum karnaval istimewa terbuat dari bahan bambu yang khusus didatangkan dari Desa Gintangan, Banyuwangi.
“Kostum karnaval ini istimewa terbuat dari bahan bambu dan secara khusus kami datangkan dari Desa Gintangan, Banyuwangi,” kata Hana Budiono Sie Karnaval Smala’81 di sela sela acara.
Dengan membawa enam kreasi istimewa warga desa tersebut ke ibukota provinsi ini, kata dia, pihaknya berniat turut membantu mempopulerkan karya kreatif dari daerah. “Juga kami tampilkan dua kostum pilihan dari Jember Fashion Carnival,” katanya.
Selain itu ditampilkan pula gandrung banyuwangi, reog, busana dari berbagai daerah, hingga ada peserta ibu-ibu yang naik kereta kelinci. Para peserta yang sekolah di SMAN 5 sejak 1957 – 2017 ini ingin menunjukkan bahwa keragaman itu indah.
Ada pula angkatan tahun 84 menampilkan burung garuda Pancasila yang ingin menegaskan bhinneka tunggal ika, bahwa bangsa Indonesia memang berbeda beda tapi tetap satu jua. Para peserta mulai yang muda hingga tua bersuka ria dalam acara yang menyedot perhatian masyarakat itu.
Banyak warga yang melintasi jalan berhenti di depan Grand City untuk mengabadikan momen indah itu. Ada pula yang menerbangkan drone untuk berfoto dan video guna mengabadikan acara langka tersebut. (gas)
