Dr. Yanis Kartini, SKM., M.Kep.
Dosen Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan

KEPERAWATAN merupakan profesi yang berfokus pada pemberian asuhan keperawatan secara holistik, mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Dalam menjalankan tugasnya, seorang perawat tidak hanya bertanggung jawab terhadap tindakan medis tetapi juga terhadap aspek kemanusiaan dalam merawat pasien.

Caring dan perilaku etis menjadi fondasi utama dalam praktik keperawatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien serta membangun hubungan terapeutik yang baik antara perawat dan pasien.

Di era digital saat ini, kemajuan teknologi dalam dunia kesehatan membawa berbagai manfaat sekaligus tantangan baru bagi perawat dalam menjalankan praktiknya. Digitalisasi pelayanan kesehatan, seperti rekam medis elektronik (RME), telemedicine, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengambilan keputusan medis, menuntut perawat untuk tetap mengedepankan caring dan prinsip etika dalam menghadapi perubahan ini.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa 

Caring dalam keperawatan dapat diartikan sebagai sikap peduli, empati, dan perhatian terhadap pasien. Jean Watson, dalam teori caring-nya, menekankan bahwa caring adalah elemen utama dalam praktik keperawatan yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan pasien.

Caring tidak hanya melibatkan tindakan fisik, tetapi juga interaksi emosional yang mendukung pasien dalam proses penyembuhan.

Komponen utama dalam caring meliputi
Kesadaran akan kebutuhan pasien. Yakni :

1. Perawat harus memahami kebutuhan fisik, emosional, dan sosial pasien.

2. Kepekaan dan empati: Membangun hubungan yang hangat dan mendukung agar pasien merasa dihargai dan nyaman.

3. Komunikasi yang efektif : Berkomunikasi dengan jelas dan sabar dalam memberikan informasi maupun mendengarkan keluhan pasien.

4. Pemberian asuhan yang manusiawi: Tidak hanya berorientasi pada prosedur medis tetapi juga aspek kemanusiaan dalam merawat pasien.

Selain melaksanakan pelayanan keperawatan dengan perilaku caring, perawat harus berpegang pada prinsip-prinsip etika yang telah ditetapkan guna memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan bertujuan untuk kebaikan pasien. Digitalisasi dalam dunia kesehatan menghadirkan tantangan baru, seperti keamanan data pasien, penggunaan kecerdasan buatan, serta penerapan layanan kesehatan jarak jauh.

Prinsip-prinsip utama dalam etika keperawatan meliputi:

1. Otonomi: Menghormati hak pasien untuk mengambil keputusan terkait kesehatannya, termasuk dalam layanan berbasis teknologi.

2. Beneficence (Kebajikan): Berusaha untuk selalu memberikan manfaat bagi pasien, baik dalam layanan langsung maupun digital.

3. Nonmaleficence (Tidak Merugikan): Menghindari tindakan yang dapat membahayakan pasien, termasuk dalam penggunaan teknologi yang tidak tepat.

4. Keadilan: Memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan setara tanpa diskriminasi, termasuk dalam akses layanan digital.

5. Kerahasiaan dan Privasi: Menjaga keamanan data pasien, terutama dalam era rekam medis elektronik dan layanan telemedicine.

Caring dan etika keperawatan tetap harus menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan, meskipun di era digital. Perawat harus dapat menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan aspek kemanusiaan agar pelayanan tetap berkualitas dan berorientasi pada pasien. *

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry