Kapolda Jatim bersama ketua PWNU Jatim buka vaksinasi di lembaga pendidikan Jawa Timur, salah satunya di YPM, Selasa, (14/9/21). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Untuk mencapai target 70 persen penduduk telah tervaksin oleh pemerintah, Polda Jawa Timur bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Salah satunya menggenjot gelaran vaksinasi di lembaga pendidikan ma’arif, pesantren, hingga rumah ibadah.

Kali ini, vaksinasi Bhakti Bhayangkara Untuk Negeri bersama PWNU Jatim digelar di Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Selasa (14/9/21). Sebanyak 6000 dosis vaksin Covid-19 tahap pertama disediakan Bid Dokes Polda Jatim.

Kegiatan diselenggarakan selama dua hari, dengan vaksinasi menyasar pengurus YPM, pengajar, murid usia 12-17 tahun, dan juga masyarakat sekitar. Kegiatan vaksinasi tersebut, dibuka Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta, dan Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar.

Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta, mengatakan, vaksinasi di YPM Sepanjang Taman ini merupakan strategi akselerasi vaksinasi Covid-19 di wilayahnya guna mencapai target 70 persen penduduk yang ditentukan pemerintah telah tervaksin.

“Dari Jawa Timur, kami gandeng berbagai pihak. Termasuk bersama PWNU Jatim. Tujuannya mempercepat capaian vaksinasi Covid-19, khususnya di kalangan pesantren,” katanya.

Setelah ini, jumlah vaksinasi akan terus ditingkatkan Polda Jatim, menyasar berbagai wilayah. Termasuk di lembaga-lembaga pendidikan maupun tempat ibadah. Hal ini juga sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah berjalannya Pendidikan Tatap Muka (PTM) dan ibadah tatap muka.

Senada, Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, menyambut baik akselerasi vaksinasi di Jawa Timur. “Pendidikan di pesantren, sekolah ma’arif, sekolah diniyah sudah berjalan duluan. Karenanya, kekebalan komunal di kalangan santri harus cepat terbentuk, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya kalangan pesantren agar turut membantu dan mensukseskan program pemerintah serta upaya TNI-Polri, dalam penanganan Covid-19. Termasuk langkah akselerasi vaksinasi. “Jangan takut divaksin, semua harus mau di vaksin. Agar kita semua sehat dan segera bebas dari pandemi,” lanjutnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry