SURABAYA | duta.co – Komandan Kodim 0831/ST, Letkol Inf La Ode M Nurdin, menggelar Cangkrukan bersama tiga pilar, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Kecamatan Rungkut dan Gunung Anyar, bertempat di Perumahan Nirwana Eksekutif RW 06, Rungkut, Surabaya, Rabu, (17/07/19) malam.

Dalam giat cangkrukan itu, Dandim menetapkan dan menargetkan tiga program dalam visi serbuan teritorial. Ketiganya, yakni One Day One Man, One Day One Door, dan One Babinsa One School.

Untuk konsep One Day One Man, ia menargetkan pada tiap Babinsa untuk mendapatkan satu orang teman atau jaringan setiap harinya.

“Satu hari satu orang ini bisa pedagang, business man, atau guru. Terserah saja. Yang penting ada satu orang baru yang dikenal,” ujarnya.

Tujuannya, Dandim menambahkan, dengan kedekatan emosional dengan warga, maka dapat memberikan akses informasi, masalah, atau bantuan.

“Bayangkan sebulan kenal 30 orang. Bahkan, 60 orang selama dua bulan, maka akan ada 60 masalah atau informasi yang didapatkan, karena secara cepat ada ikatan batin,” imbuhnya.

Menurutnya, hal itu terbukti dengan pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat lima kilogram oleh Babinsa di wilayah Kutisari.

“Sertu Supri Wardoyo ini Babinsa Kutisari. Dia dapat info hal tersebut dari RW dan langsung ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Serupa dengan konsep One Day One Door, dimana konsep ini menuntut setiap Babinsa wajib mendatangi rumah warga untuk lebih menjalin kedekatan secara langsung.

“Setiap hari minimal satu rumah warga yang dikunjungi. Lebih dari satu juga lebih bagus. Dengan kunjungan itu, maka semakin menjalin kedekatan secara langsung dengan warga,” tuturnya.

Sedangkan konsep One Babinsa One School, alumni Akmil 2001 itu menargetkan satu orang Babinsa bisa mengunjungi satu sekolah.

“Di sekolah itu, Babinsa bisa mengajarkan tentang kedisiplinan, PBB (beri pelatihan baris berbaris), atau bahkan menjadi sumber informasi bagi para siswa,” ungkapnya.

Dandim juga mengupayakan peningkatan kualitas SDN Babinsa di wilayahnya. Salah satunya, dengan menggelar Pembinaan Kesiapan Aparat Wilayah (Binsiapapwil).

“Dalam kegiatan Binsiapapwil ini yang dilatih Babinsa. Tujuannya untuk memelihara dan mengasah kemampuan Babinsa dalam hal komunikasi social (komsos),” kata Dandim.

“Yang ditekankan dalam konsep Wasbang itu ada empat,  cinta tanah air, pantang menyerah, rela berkorban, dan bertanggungjawab. Ini yang kami tekankan dan dijabarkan dalam visi serbuan teritorial secara langsung ke masyarakat,” tutupnya. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry