JAKARTA | duta.co- Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan lelang lima surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. Dari lelang tersebut, perolehan dana ditargetkan sekira Rp 6 triliun.
Melansir keterbukaan yang diterbitkan oleh Kemenkeu, lelang ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017.
Berikut adalah rincian dari sukuk yang akan dilelang oleh Kemenkeu. Adapun sukuk yang akan dilelang, yakni seri SPN-S 05102017 (reopening) jatuh tempo pada 5 Oktober 2017. Seri PBS013 (reopening) jatuh tempo pada 15 Mei 2019 dengan yield sebesar 6,25%. Seri PBS014 (reopening) jatuh tempo pada 15 Mei 2021 dengan yield sebesar 6,5%. Seri PBS011 (reopening) jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 dengan yield sebesar 8,75%.
Seri PBS012 (reopening) jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan yield sebesar 8,87% Adapun alokasi pembelian nonkompetitif yakni 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN. Sementara untuk seri PBS, yakni 30% dari jumlah yang dimenangkan. (imm)
