KEDIRI | duta.co — Suguhan atraksi marching band Sekolah Pelayaran Hangtuah cukup memukau, diikuti sebanyak 43 mobil hias meramaikan Pawai Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri, dalam rangka memeriahkan Festival Panji Nusantara.
Ribuan warga memenuhi sepanjang Jl Soekarno Hatta hingga lokasi finish di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) pada Minggu (8/7). Pawai ini diberangkatkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, H. Supoyo, SH, M. Si, tepat pukul 14.00wib.
Membacakan sambutan Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Merupakan bentuk nyata menjaga dan melestarikan kisah Raden Panji telah dikenal di dunia.
“Kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata yang kita selenggarakan ini merupakan media promosi seni dan budaya. tidak hanya dari Kabupaten Kediri tapi juga dimeriahkan dari berbagai luar daerah,” kata Sekda Kabupaten.
Acara dalam rangka memeriahkan Festival Panji Internasional telah sampai di Kediri beberapa waktu lalu. Diawali dengan Acara Ruwatan bertempat di Candi Tegowangi Plemahan, diikuti 2 negara Kamboja dan Thailand.
“Kegaiatan ini bertema Panji Balik Kampung Amnestuti Budaya Leluhur, Angesti Kediri Misuwur. Tema ini diangkat dengan maksud melestarikan dan mengembangkan budaya panji yang kaya estetika untuk mencetak generasi berbudi luhur,” katanya.
Sebanyak 43 mobil hias bertemakan Raden Panji, persembahan dari sejumlah SKPD, BUMD, BUMN, perusahaan swasta hingga sejumlah sekolah, serta sejumlah daerah di Indonesia seperti Bali dan Kota Tangerang menjadikan acara makin meriah.
Sejring dengan acara ini, Bupati Kediri telah membuka secara resmi Pameran Pekan Budaya, Pariwisata dan UMKM. “Kami sampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara, para peserta, pendukung acara serta seluruh warga Kabupaten Kediri atas acara ini,” kata dr. Hj. Haryanti Sutrisno. (ian/nng)
