Dosen Kewirausahaan, Andrianto (kanan) melihat produk mahasiswa dalam Business Day, Senin (10/6/2024). DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengikuti Business Day.
Ajang ini diikuti mahasiswa semester dua dan empat dari tiga program studi yakni Manajemen, Akuntansi dana Ekonomi Pembangunan. Selama empat hari ajang ini digelar di selasar gedung gedung FEB kampus di kawasan Dukuh Kupang Surabaya itu.
Di hari pertama, Senin (10/6/2024), beberapa kelompok memamerkan produk usaha. Sebagian besar membuat makanan dan minuman (mamin) mulai yang tradisional hingga kekinian.
Salah satu tim dari prodi Manajemen semester 2 membuat usaha yang diberinama Vertex Victory. Ada lima mahasiswa yang tergabung yakni Syaif Firdaus Nuzula, Muhammad Reinanda Firdaus, Muhammad ilhami, Yofian Afrianto dan Oktavia.
Berlima mereka membuat usaha top up untuk games online dan joki games. Ini memang peluang bisnis karena begitu banyaknya penggemar games online. “Kami ini penggemar games. Kami melihatnya ini adalah sebuah peluang bisnis, kenapa tidak,” ujar Reinanda, mewakili teman-temannya.
Dikatakan Reinanda, setiap online gamer pasti membutuhkan top up agar bisa terus bisa melanjutkan permainan hingga level tinggi. Games yang banyak disukai kata Reinanda Mobile Legend, Free Fire dan lainnya. “Kalau beli di kami ini bisa lebih murah dibandingkan harga di pasaran,” ungkapnya.
Selain itu, bisnis joki games juga mereka tawarkan. Yakni dengan memainkan level games tertentu dari customer yang terkadang tidak memiliki waktu untuk bermain games namun ingin punya level tinggi.
“Kami ini bisa dipercaya. Semua akun yang kami joki, kami jamin tidak akan kami sebar bahkan untuk jadi portofolio kami juga tidak kami lakukan,” tandas Reinanda.
Kelima mahasiswa ini berharap bisnisnya ini bisa berkembang pesat dan mereka bisa membiayai kuliah tanpa minta lagi ke orang tua.
Bisa mencari peluang bisnis itulah yang diharapkan bisa tumbuh dari para mahasiswa. Tiga dosen mata kuliah Kewirausahaan, Andtianto Trimarjono, Dwi indah dan Ricki Angga Ariska mengaku bangga dengan apa yang dilakukan anak didiknya.
Andrianto mengatakan Business Day ini adalah puncak dari mata kuliah Kewirausahaan. Di mana dari tiga Sistem Kredit Semester (SKS) di semester genap ini, mahasiswa sudah bisa mengaplikasikan dalam sebuah business plan dan produk jadi. “Mereka sudah mengembangkan ide bisnisnya itu sangat luar biasa,” ungkap Andrianto.
Dari bisnis yang dikembangkan ini, nantinya mahasiswa bisa mengajukan pembiayaan ke inkubator bisnis yang dimiliki UWKS jika membutuhkan. Nantinya inkubator bisnis itu yang akan menilai kelayakan untuk mendapatkan pembiayaan itu.
“Jika nantinya bisa dibiayai dan bisnisnya berkembang pesat maka mahasiswa itu bisa mengajukan tanpa membuat skripsi. Karena di UWKS ke depan sudah menyiapkan banyak cara untuk bisa lulus tidak hanya dengan skripsi,” jelasnya.
Karena bisnis yang dilakukan mahasiswa ini menjadi perwujudan dari program merdeka belajar kampus merdeka salah satunya bisa menciptakan lapangan kerja. ril/end
