PENUMPANG BUS: Sejumlah penumpang Bus SR terguling tengah keluar dari bagian depan, setelah kaca bus pecah. (DUTA.CO/Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co – Bus Sugeng Rahayu (SR,) nopol W 7216 UZ, terguling di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 10.05 WIB lalu.

Dilaporkan sejumlah penumpang terlihat mengalami luka-luka serius, langsung dilarikan ke RSUD Caruban untuk pengobatan. Kondisi bus menutupi jalan, tak pelak membuat Jalan Raya Madiun-Surabaya itu alami kemacetan dari timur dan barat.

Lokasi kejadian berjarak sekitar 300 meter sebelum kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, kebetulan tengah ada pengamanan aksi demo. Sejumlah petugas tengah melakukan pengamanan, dikejutkan suara keras terguling.

Mengetahui terguling bus, aparat keamanan Polres Madiun, Koramil Balerejo dan sejumlah awak media langsung ke lokasi serta memberikan pertolongan sejumlah penumpang Bus SR.

Sopir Bus SR Suwarto mengatakan sebelum kejadian bus berisi 40 penumpang, dari Madiun menuju Surabaya. Dalam kecepatan sekitar 80 km/jam, didepan bus ada motor, lalu ke kiri, namun depan ada motor dan stir ke kiri. Namun, ada motor, setir pun dibanting ke kanan dan bus pun terguling.

“Serba reflek, mas. Saya hanya mengalami luka ringan pada telapak tangan. Setelah bus terguling, saya berusaha menolong penumpang keluar dari bus,” ujarnya.

Sejumlah penumpang Bus SR menyatakan bus sejak dari Terminal Maospati (Kabupaten Magetan) dan Terminal Poerbaya (Kota Madiun) saling kejar-kejaran dengan sesama Bus SR.

“Ya, mas. Kedua bus saling kejar-kejaran, sebelum terguling. Bus mendadak seperti banting stir ke kanan, setelah itu terguling,” jelas Rani penumpang bus terguling. Hal serupa dibenarkan penumpang lainnya. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry