Petugas dari Unit Lantas Sedarum Nguling yang sedang mengevakuasi para penumpang bus pariwisata yang menabrak truk, Jumat (17/8/2018) dini hari. (DUTA/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Kecelakaan terjadi di jalur Pantura jurusan Pasuruan-Probolinggo yang melibatkan sebuah Bus Pariwisata Adi Jaya menabrak truk tronton dari arah berlawanan di Jalan Raya Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/8/2018) dini hari. Meski tak ada korban jiwa, namun 5 penumpang bus mengalami luka serius.

Kecelakaan berawal saat bus Pariwisata Nopol DK 9281 UF yang dikemudikan Danang (45) asal Bali melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Malang. Dugaan mengantuk pengemudi bus yang membawa 25 penumpang itu, tiba-tiba oleng ke kanan, hingga menabrak bagian truk tronton Nopol DK 9400 AF bermuatan besi dari arah berlawanan.

Bus langsung ringsek berat di bagian depan. Karuan saja sopir bus tak dapat menghindarnya hingga semua penumpang yang tertidur lelap itu terkejut dan sebagian terpental dari tempat duduknya. Akibatnya 5 penumpang dan sopir yang duduk di belakang sopir terjepit tempat duduk dan mengalami luka berat. Sementara penumpang lainnya alami luka ringan.

Akibat kecelakaan jalur yang padat kendaraan tersebut macet total. Selain petugas dari kepolisian mendatangkan alat berat untuk evakuasi para korban terjepit, disamping itu posisi kendaraan bus dan truk tronton berada di badan jalan. Semua korban yang mengalami luka berat berhasil dievakuasi ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Sementara itu, penumpang lainnya yang masih dalam satu rombongan yang rencananya akan outbound ini, masih menjalani perawatan di Puskesmas Nguling. “Tabrakan ini terjadi saat bus dari arah timur melaju kencang dan menabrak samping truk tronton,” tandas Hari, saksi mata di lokasi kecelakaan, yang juga warga sekitar.

Saat ini penumpang beserta sopir bus yang mengalami luka parah masih dirawat di ruang IGD RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, masih dirawat intensif karena mengalami patah tulang kaki dan tangan dan kepala robek. “Sopir bus saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Ipda Heri Purnomo saat dihubungi via telepon.

Namun demikian, pihaknya tetap akan lakukan proses atas insiden kecelakaan yang dugaan akibat pengemudi bus Pariwisata tersebut mengantuk. “Kalau dilihat dari kelayakan jalan tidak ada masalah. Demikian soal kondisi bus masih normal. Ini kemungkinan adalah faktor kelalaian pengemudi. Semestinya harus berhati-hati saat membawa penumpang,” imbuh Heri. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry