Bupati Jombang, Nyono S Wihandoko, dalam acara Bursa Inovasi Desa. (DUTA. CO / NURUL YAQIN)

JOMBANG | duta.co – Pemerintah desa diharapkan bisa membuat inovasi dalam pembangunan masyarakatnya dan bisa menjadi desa mandiri serta contoh daerah lain.  Demikian ditegaskan Bupati Jombang, Nyono S Wihandoko, saat membuka langsung kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Jombang, Sabtu ( 30/12) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Jombang.

Acara yang berlangsung di sebuah hotel di Jombang itu,  diikuti sekitar 700  peserta dari Kepala Desa, Tim Pelaksan Inovasi Kecamatan dan Pendamping Desa serta Kader Penggerak Desa. “Dengan Bursa Inovasi ini, saya berharap desa bisa lebih berinovasi dalam pembangunan dan pelayanan. Sehingga ke depan bisa menjadi desa mandiri,” ujar Nyono.

Menurut Nyono,  ke depan program program desa harus lebih gemerlap. Sebab, program kabupaten sesuai dengan visi misinya, sebelumnya sudah banyak yang tuntas dikerjakan, yakni sejahtera untuk semua.

“Jombang harus bisa menjadi contoh daerah lain, dan itu harus didukung pemerintah desa. Buktinya salah satu program mobil siaga desa kita kini banyak dicontoh daerah lain,” bebernya.

Sementata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang,  Darmadji mengatakan, BID digelar sebagai upaya ajang transfer ilmu antar desa. Yakni desa satu sama lain bisa saling berbagi program inovasi untuk meningkatkan ekonomi warganya.

”Kami yakin masing masing desa memiliki potensi, namun belum muncul. Dan memalalui pameran atau Bursa ini mereka kita harapkan bisa memunculkan kedepannya,” katanya.

Dalam BID ini, lanjutnya banyak ditampilkan hasil karya inovasi masyarakat desa yang bisa dikembangkan desa lainnya. Pengolahan kopi Wonosalam, Kebun kelelngkeng Plandaan, pelayanan masyarakat Bareng dan Tembelang.

”Inovasi masyarakat desa ini  digalakkan lagi. Sehingga kedepan desa bisa semakin Mandiri,” tandasnya.

Sementara itu, Wahyudi, Kepala Desa Pesantren Tembelang, mengaku sangat terbantu dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini. “ Banyak contoh yang ditampilkan bisa menginspirasi program di desa kami. Karena kami ingin Pendapatan Asli Desa (PAD) bisa meningkat dan itu bisa dihasilkan dari inovasi sesuai potensi dan karakter desa masing masing,”ungkapnya. (rul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry