
JOMBANG | duta.co — Angin segar berembus di tubuh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Panglungan pasca badai kasus korupsi yang sempat mengguncang. Kali ini, dukungan datang dari Partai Gerindra yang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang.
Sebagai bentuk nyata dukungan, Gerindra memilih kawasan wisata edukatif milik Perumda Panglungan di Wonosalam sebagai lokasi kegiatan penguatan kader melalui agenda camping dua hari.
“Kami memilih Panglungan karena tempat ini tidak hanya indah, tapi juga punya nilai edukatif dan potensi ekonomi. Ini bentuk nyata dukungan kami terhadap penguatan BUMD agar mampu menyumbang PAD secara signifikan,” ujar Octadella Bilytha Permatasari, Wakil Ketua DPRD Jombang, sekaligus kader Gerindra, Minggu (27/7).
Menurutnya, pengembangan Panglungan sebagai destinasi wisata edukatif merupakan sinyal kuat bahwa BUMD di Jombang tengah bergerak menuju transformasi yang konkret dan progresif.
“BUMD seperti Perumda Panglungan harus terus didorong dan dipromosikan. Kalau dikelola dengan baik, ini bisa menjadi lokomotif ekonomi daerah,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinan direktur baru, Agus Mudjiono, Perumda Panglungan memang menunjukkan arah baru. Selain memperkuat sektor produksi pertanian dan perkebunan, Panglungan kini juga dikembangkan sebagai kawasan wisata edukatif berbasis sumber daya hayati. Fasilitas camping ground pun dibuka untuk publik, mulai dari keluarga, sekolah, hingga organisasi sosial dan politik.
“Kami ingin Panglungan menjadi lebih dari sekadar produsen hasil bumi. Ini potensi besar untuk jadi destinasi edukatif, sambil memperkuat kontribusi ke PAD,” ujar Agus.
Strategi ini, lanjut Agus, diyakini akan berdampak jangka panjang, baik bagi keuangan perusahaan maupun pelayanan publik.
“Sekolah, komunitas, keluarga, semua bisa belajar dan berwisata di sini. Ini bagian dari upaya menjadikan Panglungan sebagai BUMD yang mandiri dan produktif,” tambahnya.

Langkah inovatif ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Jombang, H. Warsubi, yang turut hadir dalam kegiatan DPC Gerindra. Ia menyambut baik semangat baru dalam tata kelola BUMD.
“Saya sangat mengapresiasi terobosan dalam pengelolaan Perumda Panglungan. Langkah ini bukan hanya meningkatkan PAD, tapi juga membuka ruang kreatif dalam pengembangan daerah,” ujarnya.
Bupati Warsubi juga menyoroti pentingnya dukungan legislatif dalam memperkuat transformasi BUMD. Kepada Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, yang turut hadir, ia menyampaikan harapan akan adanya sinergi berkelanjutan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan BUMD.
“Kami berharap DPRD, khususnya Ketua DPRD, terus memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah inovatif BUMD seperti Panglungan. Sinergi antar lembaga adalah kunci mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” tandasnya.
Dengan dorongan politik dari partai seperti Gerindra dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Perumda Panglungan diharapkan bangkit menjadi simbol kemajuan BUMD sekaligus penggerak utama ekonomi lokal di Kabupaten Jombang. (din)






































