Bupati melepas tiga KK yang ikuti program transmigrasi ke Sulawesi Tenggara di Pendopo Krido Manunggal.

TUBAN | duta.co – Sempat terhenti akibat pandemi Civid-19, tiga Kepala Keluarga (KK) asal Kabupaten Tuban ikuti program transmigrasi yang dicanangkan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Sugeng Purnomo saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022), menuturkan, ketiga KK yang ikut program transmigrasi asal Kabupaten Tuban akan berangkat dan nantinya tinggal di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.

“Program ini memang breakdown dari pusat ke provinsi, dan mereka bertiga sebenarnya sudah mendaftar dari tahun lalu, tapi karena karena memang belum ada, maka baru diberangkatkan sekarang,” jelasnya.

Sugeng menerangkan, ketiga kepala keluarga yang tahun ini ikut program transmigrasi adalah Padi warga Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan yang akan berangkat beserta istri dan anak mereka. Mustofa beserta istri dan anak, warga Kelurahan Karang Kecamatan Semanding.

“Para transmigran ini akan mendapatkan rumah dan lahan garapan seluas dua hektar, peralatan bertani, peralatan dapur serta uang jaminan hidup selama satu tahun,” tuturnya

Mantan Camat Kerek ini juga menjelaskan proses pemilihan transmigran juga tak main-main, sebab sebelumnya banyak terjadi penyalahgunaan program transmigrasi.

Para peserta sebelum berangkat harus melalui sistem verifikasi ketat dan komitmen tinggi dari warga. Selain itu, juga harus mengikuti pelatihan transmigrasi terlebih dahulu.

“Kita sebut itu transmigran olak-alik ya, mereka berangkat kesana tapi lahannya dijual dan mereka balik lagi ke jawa. Makanya sekarang yang akan ikut program transmigrasi ini melalui seleksi ketat, untuk meminimalisir orang yang memanfaatkan program ini,” ungkapnya.

Diketahui ketiga KK yang ikut serta program transmigrasi tahun 2022 asal Tuban langsung diberangkatkan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dari rumah dinasnya di komplek Pendapa Kridha Manunggal Tuban.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra memberikan pesan agar para peserta transmigrasi tersebut bersemangat untuk mengubah nasib di sana. Ia mengatakan, mereka adalah orang pilihan yang mendapatkan kesempatan luar biasa tersebut.

Diharapkan, para transmigran memanfaatkan kesempatan yang telah dipercayakan untuk mereka ini dengan baik, sehingga dapat merubah hidup mereka menjadi lebih sejahtera.

Jenengan adalah orang terpilih yang mendapatkan kesempatan ini. Semoga betah di sana, dan mencapai kesuksesan,”  pesan bupati kelahiran April 1992 ini. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry