SITUBONDO | duta.co – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpor) bekerja-sama dengan komunitas fotografi seluruh Kabupaten Situbondo menyelenggarakan lomba For Fest (Focus and Rhythm Festival) Tahun 2025.
Kegiatan lomba ini berlangsung di Alun-alun Kota Situbondo selama dua hari dan di buka oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo. “Menjadi fotografer harus kreatif dan diharapkan tidak hanya mengandalkan cari uang waktu acara pernikahan saja. Tetapi, Fotografer harus mau membuang gengsinya dalam menggaet pundi-pundi ekonomi,” ujar Mas Rio—panggilan akrab Yusuf Rio Wahyu Prayogo—, Jumat (12/12/2025).
Minimal, sambung Mas Rio, rekan-rekan bisa menjadi street fotografer, karena itu sangat diminati oleh kalangan anak milenial. “Fotografer bisa mengambil dua jalur kombinasi, jadi hobi fotografi tetap berjalan dan menghasilkan pendapatan uang juga harus dilaksanakan,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Mas Rio, komunitas fotografi juga harus bisa membuat event kreatif yang menggambarkan keindahan panorama, suasana UMKM dan lain sebagainya sehingga gema Situbondo melesat ke berbagai daerah di Indonesia. “Saya ingin pameran fotografi dilaksanakan yang lebih besar sehingga populeritas Kabupaten Situbondo semakin terkenal, dan saya minta ide kreatifnya harus dari rekan-rekan komunitas fotografi,” kata Mas Rio.
Selain itu, imbuh Mas Rio, meminta kepada teman-teman fotografer agar tidak gengsi dalam mencari nilai-nilai ekonomi. Teman-teman fotografi juga harus mau memotret tentang wisata alam, kehidupan UMKM, aktivitas masyarakat Situbondo di pasar-pasar, aktivitas santri dan obyek-obyek lainnya.
“Saya siap membantu pameran fotografi yang lebih besar dengan syarat teman-teman fotografer mempunyai ide-ide kreatif yang bisa membawa gema Situbondo semakin populer di berbagai daerah. Dan fotografer jangan pernah malu untuk mendapatkan uang dengan menjajahkan atau menawarkan pemotret aktivitas masyarakat Situbondo,” tegas Bupati Situbondo.
Di lain pihak, Kepala Disparpora Situbondo Puguh Wardoyo menjelaskan bahwa, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Destinasi wisata Pantai Pasir Putih Situbondo agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Lomba For Fest yang terdiri dari fotografi dan mini vlog mengambil tema tentang Pantai Pasir Putih. Lomba fotografer ini ikuti 102 orang peserta dan mini vlog diikuti sebanyak 12 orang peserta. Hasil dari lomba ini berupa foto dan mini vlog akan digunakan sebagai sarana publikasi dan promosi kawasan wisata Pantai Pasir Putih,” tutur Puguh.
Lebih lanjut, Puguh mengatakan, lomba ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi untuk mencari pemenang, tetapi juga sebagai wadah untuk menggali potensi dan bakat para pemuda dan pemudi Situbondo dalam bidang seni visual.
“Para fotografer juga di minta untuk mempromosikan objek wisata Pasir Putih lebih luas. Lalu, meningkatkan kesadaran masyarakat lokal terkait pentingnya dokumentasi dan promosi tentang wisata daerahnya sendiri,” pungkas Puguh. (adv)
Pewarta: Heru Hartanto
Editor: Nizham Alkafy
